Visum setelah 1 minggu kejadian apakah masih bisa ?

Selamat siang PI

Visum et Repertum merupakan suatu bukti secara tertulis yang memiliki kekuatan hukum mengenai suatu kondisi seseorang yang mengalami suatu tindakan kekerasan. Untuk membuat surat visum sebelumnya harus ada pelaporan kasus penuntutan ke Kepolisian Setempat. Kemudian dari pihak Kepolisian akan membuatkan permintaan pembuatan visum yang diperuntukkan untuk penyelidikan kasus. Setelah terdapat surat visum maka surat tersebut dapat ditunjukkan ke pihak dokter untuk membuat visum pelaku atau korban.

Sebaiknya visum diproses sesegera mungkin setelah kejadian. Apabila sudah terlalu lama, bukti-bukti kekerasan secara fisik mulai sudah memudar atau bahkan sudah hilang. Anda masih bisa memproses permintaan visum tetapi untuk mencari tanda-tanda persetubuhan setelah 1 minggu kejadian sudah hampir tidak dapat ditemukan. Bila tetap ingin melakukan visum dokter hanya akan mencatat segala hal yang dia temukan sesuai dengan kondisi saat ini dan tidak dibuat-buat.

Adapun permasalahan dengan suami dan istri baiknya untuk mencoba menyelesaikannya secara kekeluargaan. Bagi pasangan suami-istri adalah suatu kewajiban untuk saling melayani dan memenuhi kebutuhan dalam segala kondisi. Berhubungan seksual memiliki manfaat bagi pasangan suami-istri untuk mempererat hubungan, mengurangi stres, meningkatkan rasa percaya diri dan mood, dan berbagai manfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

Semoga bermanfaat.

 

Salam sehat,

dr. Pany CL