8 Nov 2021, 05:05
RR
Info Penanya: RR
izin bertanya kalo misalkan punya penyakit kulit (eksim) dan asma apakah bisa di vaksin?
Dilihat 1918
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Selamat pagi, R
Terima kasih atas pertanyaannya.
Vaksin COVID-19 saat ini sudah menjadi kewajiban sebagai upaya dalam mengatasi pandemi COVID-19, hal ini juga berlaku di Indonesia. Cakupan vaksin COVID-19 sudah mulai meningkat dan masih akan terus digalakkan sampai pandemi COVID-19 dinyatakan selesai. Walaupun menjadi kewajiban ada beberapa kondisi yang memerlukan penundaan atau tidak disarankan mengikuti vaksin COVID-19.
Jadi bila anda memiliki riwayat eksim yang tidak memakai obat rutin maka kondisi ini tidak menghalangi untuk vaksin COVID-19 namun untuk riwayat asma jika sudah tidak pernah kambuh dalam 6 bulan terakhir maka silahkan lakukan vaksin, namun jika masih belum terkontrol dan minum obat ada baiknya periksakan dulu ke dokter spesialis paru anda. Anda juga dapat melihat kelayakan vaksin COVID-19 dengan mengisi survey ini. Saat anda dinyatakan layak vaksin COVID-19, beritahu petugas vaksin di tempat terkait penyakit yang anda derita agar dapat menjadi catatan evaluasi petugas untuk vaksin selanjutnya.
Anda dapat membaca beberapa forum terkait vaksin COVID-19 seperti berikut :
Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Farah
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Article Terkait
Badan panas dingin gejala sakit apa? Bisa banyak kemungkinannya, mulai dari common cold hingga Covid-19. Lantas, bagaimana cara mengatasi kondisi tersebut?
Reinfeksi COVID-19 terjadi ketika seseorang yang telah sembuh dari infeksi virus Corona kembali positif. Kena Covid dua kali ini biasanya terjadi dalam rentang waktu yang cukup jauh.
Penderita diabetes disebut berisiko mengalami komplikasi serius dari penyakit corona atau Covid-19. Hal ini disebabkan oleh fluktuasi kadar gula darah dalam tubuh.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved