9 Agt 2021, 21:34
EK
Info Penanya: EK
Apakah penderita penyakit tbc dapat di vaksin,sementara penyakit saya belum sembuh total,lalu bagaimana cara nya agar bisa mendapat kan surat bebas vaksin.. tolong penjelasan nya dok..terima kasih ..
Dilihat 692
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani
Selamat Siang EK,
Terimakasih atas pertanyaan Anda di SehatQ.
Penyakit tuberculosis atau biasa disebut dengan TBC merupakan salah satu jenis penyakit infeksi bakteri yang menyerang paru.Penyakit ini biasanya di keluhkan dengan gejala batuk lama disrtai dahak yang lama sembuh, penurunan berat badan, demam, dll. Pengobatan pasien TBC dilakukan dengan pemberian OAT selama 6 bulan dan tidak boleh putus dalam pengobatan.
Saat ini pemerintah sedang menggalakan pemberian vaksin COVID-19. Pemberia vaksin ini bertujuan untuk mencegah penularan COVID-19 semakin meluar. Dengan pemberian vaksin, di harapkan akan terbentuk herd imunity sehingga dapat memutus penularan COVID-19.
Memang betul tidak semua orang dapat diberikan vaksin ini, namun pada pasien TBC yang sudah melakukan pengobatan secara rutin umumnya bisa melakukan suntik vaksin ini. Namun jika Anda meraa khawatir dan tidak konsumsi obat secara rutin sebaiknya konsultasi lebih lanjut ke dokter penyakit dalam atau lakukan konsultasi online chat ke dokter penyakit dalam. Setelah pemberian vaksin buka berarti Anda akan keba terhadap vrus. Namun dengan pemberian vaksin ini jika nanti Anda terpapar, maka gejala yang timbul tidak separah jika belum vaksin.
Semoga bermanfaat,
Salam sehat,
dr. Aisyah
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Article Terkait
Gejala coronavirus atau COVID-19 dan flu bisa memiliki gejala yang hampir sama jika tidak segera diperiksa. Keduanya sama-sama disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan manusia.
Virus corona bisa masuk lewat mulut, hidung, dan mata. Itulah sebabnya, memegang wajah bisa meningkatkan risiko tertularnya virus corona.
Cara menggunakan tabung oksigen sebenarnya tidak sulit dilakukan, tapi sebaiknya Anda melakukannya di bawah pengawasan tenaga medis. Cara menggunakannya juga bergantung pada tabung oksigen yang digunakan, yaitu tabung oksigen konvensional atau konsentrator oksigen.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved