Luka bekas operasi sakit apa penyebabnya?

Selamat pagi EK,

Radang usus buntu adalah salah satu kegawatan di bidang perut yang bila tidak segera ditangani maka akan berakibat fatal. Dan satu-satunya cara penanganan yang baik untuk infeksi usus buntu adalah dengan cara melakukan operasi pengangkatan usus buntu sebelum ususnya pecah dan infeksinya menyebar.

Bila setelah 1 tahun bagian bekas luka operasinya nyeri maka bisa saja karena kulitnya yang sensitif karena tentunya terbentuk kulit baru paska sayatan operasi atau adanya keluhan lain yang secara kebetulan lokasinya berdekatan.

Beberapa penyebab nyeri perut kanan bawah:

• Infeksi saluran kemih. Biasanya akan disertai dengan nyeri ketika berkemih atau kencing yang terasa tidak tuntas.
• Kista ovarium.
• Radang panggul. Hal ini bisa terjadi bila sering berganti-ganti pasangan seksual.
• Batu ginjal. Nyeri di pinggang yang menjalar ke perut depan yang sifat nyerinya tajam namun hilang timbul.

Sedangkan untuk keluhan punggung terasa panas dan mual bisa saja akibat gangguan lambung yang disebut dengan GERD. Hal ini biasanya terjadi akibat pola makan yang tidak baik.

Yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi nyeri perut kanan bawah dan punggung yang terasa panas adalah:

• Kompres bagian yang nyeri menggunakan air hangat.
• Oleskan pelembap petroleum gel pada area bekas lukanya.
• Minum paracetamol bila nyerinya berlebihan.
• Hindari makanan yang pedas, asam, santan, kanji atau ketan.
• Makan porsi kecil namun sering.
• Minum air setidaknya 8 gelas setiap harinya.
• Jaga kebersihan kelamin.

Bila keluhan terasa terus menerus atau muncul keluhan keputihan, gangguan siklus haid maka sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan untuk tindakan USG.

Salam sehat,

dr. Vina