17 Nov 2021, 17:39
S
Info Penanya: S, Wanita, 22 Tahun
dok bagaimana ya caranya agar mengurangi rasa trauma kepada lawan jenis karena ada peristiwa yang tidak mengenakkan dimasa kecil?, aku jadi gak mau dekat dekat. dan orang tuaku malah menjodohkan aku tetapi bukannya semakin membaik tetapi semakin parah. saya sering banyak diam dan memendam perasaan. sampai saya sering keracunan gara" meminum obat dengan sengaja dalam dosis besar. apa yang harus saya lakukan untuk keluar dari ini semua..
Dilihat 957
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Pany
Selamat siang S
Setiap orang pasti pernah mengalami mental health problem atau gangguan kesehatan mental yang bisa terjadi di semua umur. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor dan kondisi masing-masing orang.
Mengalami sebuah peristiwa tidak mengenakkan di masa lalu sangat dapat menyebabkan trauma akan kejadian tersebut. Dampaknya bisa membuat perasaan cemas, takut dan stres yang bisa mengganggu kualitas hidup anda.
Ketika merasakan tidak ada jalan keluar, merasa tidak berdaya, tidak berharga, tiddak berguna, sedih dan murung, menyakiti diri sendiri hingga berkeinginan bunuh diri adalah tanda anda mengalami depresi. Hal ini bukanlah hal sepele dan anda memerlukan pertolongan tenaga profesional di bidang kejiwaan yakni psikolog ataupun dokter jiwa.
Bila anda merasa apa yang dilakukan orangtua justru membuat kondisi anda semakin berat maka cobalah untuk membicarakan hal ini dengan mereka. Anda bisa meminta bantuan ke kerabat atau orang yang bisa anda percaya untuk mendengarkan kisah dan masalah anda.
Cobalah untuk menenangkan diri dengan mengatur nafas dalam dan perlahan, memikirkan hal-hal positif dan bersyukur dengan apa yang dimiliki sekarang ini. Hindari bergadang dan tidurlah yang cukup, makan bergizi dan berolahraga dapat membantu menjernihkan pikiran dan meredakan stres.
Anda juga bisa membaca berbagai forum mengenai trauma dan menyakiti diri sendiri berikut:
Semoga bermanfaat
Salam sehat
dr. Pany
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Article Terkait
Terapi menulis mendorong seseorang mengutarakan perasaannya lewat tulisan sehingga manfaatnya mampu membantu mengurangi stres dan depresi.
PMDD adalah versi kompleks dari PMS (premenstrual syndrome). Jika dilihat, gejala PMDD atau premenstrual dysphoric disorder hampir mirip dengan PMS, namun memberikan efek yang lebih parah dan menyakitkan bagi penderitanya.
Cara menghadapi teman yang egois harus dimulai dengan hati terbuka, tapi tentukan batasan kepadanya. Cobalah untuk melakukan hal positif bersama orang tersebut.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved