logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kulit & Kelamin

Cairan vagina kekuningan dan sakit

9 Nov 2021, 05:34

PI

Info Penanya: PI, Wanita, 19 Tahun

Dok,saya haid di tanggal 4 dan semalam sudah tidak mengeluarkan darah lagi tapi mengeluarkan cairan kental berwarna kuning campur darah,juga kalau setelah buang air kecil sakit .dan perut saya sangat sangat nyeri seperti sakit awal mau haid ( senggugutan ) dan saya sedikit merasa tidak enak badan .sebelum haid juga saya juga mengeluarkan cairan kental berwarna kuning dan buang air kecil juga sedikit nyeri juga sering buang airkecil seperti anyanganyangan.saya kenapa dan harus bagaimana dok ?

Dilihat 2360

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh dr. Farahdissa

(1)

Selamat pagi, P

Terima kasih atas pertanyaannya.

Cairan dari vagina merupakan suatu keputihan yang normal terjadi namun ketika lendir berubah warna disertai adanya keluhan gatal, panas, dan keluhan lain makan pertanda adanya gangguan kesehatan.  

Sebab cairan kekuningan dari vagina :

  • Infeksi jamur dimana akan timbul rasa gatal, cairan yang kental, serta berbau. 
  • Vaginosis bakterialis yaitu infeksi bakteri vagina yang ditambah rasa gatal dan panas di vagina, nyeri saat berhubungan, dan berbau menyengat. 
  • Infeksi menular seksual sepeti trikomonas dan klamidia dimana cairan ini akan sangat kental disertai gatal dan panas, serta berbau busuk.  Biasa terjadi pasca hubungan seks secara bebas. 

Cairan vagina yang disertai darah yang keluar bisa terjadi karena sisa darah haid sebelumnya yang masih ada.  Terkait nyeri saat buang air kecil dan perut sakit ada kemungkinan mengarah ke infeksi saluran kemih, gangguan pada ginjal, atau infeksi pada kelamin.  Jika sudah menganggu sekali maka diperlukan pemeriksaan lanjutan.  

Tindakan awal mengatasi cairan kekuningan dan gangguan berkemih :

  • Banyak minum air putih. 
  • Hindari menahan buang air kecil.
  • Lebih sering ganti celana dan pakai yang longgar. 
  • Hindari pakai pembalut lebih dari 2 jam serta penggunaan cairan kewanitaan dengan pewangi. 
  • Batasi konsumsi minuman berwarna, terlalu pedas, dan makanan instan. 
  • Konsumsi pereda nyeri untuk sementara sejenis parasetamol.

Lalu segera periksakan ke dokter spesialis kandungan untuk pemeriksan cairan vagina serta urin sehingga dapat dipastikan penyebabnya dan diobati dengan tepat. 

Anda dapat membaca beberapa forum terkait cairan vagina seperti berikut :

Semoga penjelasan ini bermanfaat. 

Salam sehat,

dr. Farah

infeksi saluran kemihinfeksi jamurkandidiasis vaginakeputihan

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved