logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit Lainnya

Foreplay dan masturbasi pada hubungan suami istri

12 Okt 2020, 16:20

BD

Info Penanya: BD

Dok, suami tidak masturbasi di tgl 29 dan tgl 30 pun tidak ada masturbasi, pada tgl 30 siang foreplay dan sebelumnya suami kencing dulu. Kondisi ini tanpa ada penetrasi langsung, melainkan saling merangsang saja, yg ditanyakan apabila pd saat onani keluar cairan pra ejakulasi belum ejakulasi sama srkali, lupa apakah tangan yg sama sudah dibersihkan atau belum, lalu tangan tersebut memainkan daerah vagina, kemungkinan hamilnya bagaimana dok?

Dilihat 1366

1 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh dr. Sylvia V

(2)

Selamat siang, BD.

Hubungan intim adalah hal yang sangat bermanfaat dalam menjaga keharmonisan pasangan suami istri. Dianjurkan agar pasangan suami istri melakukan hubungan intim secara rutin, karena hal tersebut terbukti dapat meningkatkan kedekatan satu sama lain, serta memicu produksi hormon kebahagiaan.

Mengenai kondisi yang Anda sampaikan, perlu ditelaah lebih lanjut mengapa ada pernyataan "suami tidak melakukan masturbasi". Perlu diketahui, masturbasi adalah tindakan merangsang diri sendiri dengan atau tanpa alat bantu. Apabila sudah menikah, tidak disarankan melakukan masturbasi lagi, melainkan lakukan hubungan intim dengan istri.

Lalu, perlu ditelaah juga mengapa Anda dan suami hanya melakukan foreplay dan saling merangsang, bahkan tidak sampai ejakulasi. Hubungan intim yang ideal perlu dimulai dari foreplay, dilanjutkan dengan penetrasi (memasukkan penis ke vagina), dan diakhiri dengan ejakulasi atau mencapai klimaks. Bahkan, proses ketika mencapai klimaks itulah yang memicu produksi hormon-hormon yang bermanfaat bagi tubuh.

Apabila suami tidak ejakulasi karena ada gangguan seperti disfungsi ereksi, sebaiknya segera periksakan ke dokter spesialis andrologi, agar dapat ditangani dengan tepat dan sesuai. Lalu, apabila ada masalah antara Anda dan suami sehingga tidak rutin berhubungan intim, bahkan memuaskan diri dengan masturbasi, komunikasikan masalah baik-baik dan mintalah pendampingan psikolog atau psikiater apabila dibutuhkan.

Terakhir, mengenai kemungkinan kehamilan yang Anda tanyakan, cairan pre-ejakulasi juga mengandung sperma dalam jumlah yang sedikit, tapi tetap dapat membuahi sel telur. Sehingga, dapat disimpulkan kemungkinan kehamilan ada, ya.

Nah, apabila Anda dan suami memang benar-benar sudah resmi menikah namun ingin untuk menunda kehamilan, ada baiknya menggunakan kontrasepsi seperti pil, kondom, suntik, dan sebagainya. Jadi, Anda dan suami tetap dapat melakukan hubungan seks yang berkualitas tanpa perlu menahan kebutuhan biologis yang terpendam dan dapat menjadi masalah bagi keharmonisan suatu saat nanti. Semoga bermanfaat.

 

Salam sehat,
dr Sylvia

masalah seksualsekstips seks

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Dikomentari oleh

BD

12 Okt 2020, 16:33:12

Informasi tambahan dilakukan di hari ke 12 HPHT dan siklus haid tidak teratur.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved