21 Feb 2021, 23:16•Psikologi
Merasa tidak puas dalam hubungan seks, apakah suami kelainan?
MR
Info Penanya: MR0Dok,saya mau tanya dalam hubungan intim. Kami sudah menikah baru satu setengah tahun, usia kami yg lumayan jauh selisihnya, tepatnya suamiku lima belas tahun lebih tua usianya. Dan apakah karena perbedaan usia ini,suamiku sudah tidak punya gairah untuk bercinta, tapi dok suami ku sering sekali menonton video Porno, dan sangat menikmati hingga dia seolah-olah ikut dalam adegan itu. Tapi jika bercinta dengan saya belum lima menit dia sudah keluar dan lemas, apakah suami saya punya kelainan sex.
465 Views
0 Balasan
Dijawab Oleh dr. Sylvia V
(0)
Selamat siang, MR.Hubungan seks adalah salah satu kebutuhan pasangan suami istri yang sudah resmi menikah. Selain untuk menyalurkan hasrat biologis, hubungan seks juga merupakan hal yang penting dan bermanfaat untuk meningkatkan keharmonisan. Maka dari itu, pasangan suami istri dianjurkan untuk melakukan seks secara rutin.Selain diskusi, Anda juga bisa mencoba mengamati hal-hal apa yang ada di dalam video, namun belum pernah terealisasikan pada hubungan Anda. Misalnya, di video porno pihak wanita memakai lingerie, maka coba gunakan pakaian tersebut pada saat berhubungan dengan suami. Atau, saat di video ada posisi tertentu yang belum pernah dicoba, maka cobalah.Apabila dengan tips-tips di atas Anda tetap merasa kurang puas, Anda boleh melakukan konsultasi langsung kepada dokter spesialis kejiwaan, guna mengetahui apakah suami memiliki kelainan seks atau tidak. Untuk memastikan apakah ada kelainan kejiwaan, perlu dilakukan proses tanya jawab yang lebih mendalam dari apa yang Anda sampaikan. Semoga bermanfaat. Salam sehat,
dr Sylvia
Tips agar Seks Lebih Baik
Agar saat melakukan hubungan seks pihak suami dan istri sama-sama puas, maka dibutuhkan komunikasi yang jujur satu sama lain. Mengenai kondisi Anda, sudahkah Anda membicarakan keluhan dan kekhawatiran Anda kepada suami? Apabila belum, coba sampaikan terlebih dahulu, ya.Agar maksud Anda dapat tersampaikan dengan baik dan tidak terkesan mengintimidasi, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:- mulai diskusi dengan mengungkapkan perasaan Anda
- jangan menuduh atau menebak bagaimana perasaan atau pikiran suami, biarkan ia menyampaikannya sendiri
- pastikan diskusi berjalan dua arah
- sebelum menutup diskusi, pastikan sudah ada solusi yang disepakati
dr Sylvia
Terima kasih sudah membaca.Seberapa bermanfaat informasi ini bagi anda?(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Balas
Forum Tanya Dokter
(maks. 500 karakter)
Postingan membutuhkan waktu beberapa saat untuk tampil
