Tidak mau berbicara apakah termasuk selective mutism?

9 Sep 2023, 16:09

Info Penanya: J, Pria

Halo Dok, saya Sejak SD saya suka gak bisa bicara sama orang, bahkan untuk nyapa gk bsa aja, tapi saya lancar ngomong ketika saya di rmah dengan ortu dan saudara, bahkan untuk ngehampiri kasir toko kadang2 saya kyak freeze gitu gak bisa keluar kata2 sama sekali, gak bisa bicara lancar di luar rumah. Saya juga lebih suka ngobrol via tulisan aja. Saya baru nyadar gitu karena selama ini sya pikir kalau sya cuma pemalu dan nanti sembuh sendiri, ternyata tidak. Terima Kasih Dok.

Dilihat 97

0 Komentar

Dijawab oleh dr. Reni Utari

Selamat siang

Terimakasih atas pertanyaannya

Selective mutism adalah gangguan kecemasan dimana seseorang tidak dapat berbicara dalam situasi sosial tertentu seperti teman sekelas atau kebarat. Gangguan ini umumnya dialami sejak masih anak-anak dan jika tidak ditangani dapat berlanjut hingga dewasa. Orang dengan gangguan ini bukan berarti menolak untuk berbicara pada waktu tertentu, tetapi mereka benar-benar tidak dapat berbicara. Sebab ketika berbicara dengan orang-orang tertentu dapat memicu respons freezing dengan perasaan cemas dan panik yang membuatnya tidak dapat mengeluarkan kata-kata. Meskipun begitu orang dengan mutisme selektif dapat berbicara secara bebas dengan keluarga dekat dan teman dekat.

Gangguan ini dapat memengaruhi sekitar 1 dari 140 anak kecil dan paling sering terjadi pada anak perempuan dibanding laki-laki. Anak dengan gangguan ini lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi seperti mengangguk untuk ya atau menggelengkan kepala untuk jawaban tidak.

Penyebab mutisme selektif tidak selalu jelas namun diketahui masih ada kaitannya dengan kecemasan sosial, rasa malu, dan temperamen yang terhambat (penakut) dimana individu menghindari situasi ketika harus berbicara. Sebaiknya konsultasikan ke psikolog atau psikiater untuk mendapatkan terapi dalam meredakan selective mutism.

Cara menangani selective mutism

Terapi perilaku kognitif. Terapi ini membantu Anda untuk mengubah perilaku dengan mengalihkan ketakutan dan kekhawatiran dalam pikiran yang positif
Terapi sosial
Terapi bermain, psikoterapi, dan pendekatan psikologis lainnya untuk membantu lebih rileks dan terbuka
Mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter psikiater
Dorong untuk bersosialisasi namun tanpa perlu dipaksakan
Libatkan keluarga dalam proses pengobatan

Anda juga dapat membaca artikel berikut ini:

Semoga bermanfaat

Salam sehat

Dr. Reni

gangguan psikologis

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum