Tidak enak badan dan panas dingin

20 Jun 2020, 11:17

Info Penanya: YY, Wanita, 17 Tahun

Dok, saya mau tanya. Awalnya saya merasa kedinginan terutama di kaki tapi demam disertai batuk dan pusing. Setelah meminum obat saya mulai enakan tetapi mulai muncul lagi gejala seperti itu. Saya sengaja menutupi semua tubuh saya agar saya keringatan. Karena kepanasan, saya menyalakan AC dan keringat malah tidak kunjung berhenti juga merasa mual tidak nafsu makan. Saya meminum obat dan mulai enakan tetapi hanya kedinginan di kaki saja. Sampai pagi kaki saya terus dingin dan masih sama gejalanya.

Dilihat 15864

3 Komentar

Dijawab oleh dr. Sylvia V

Selamat pagi, YY.

Panas atau demam adalah kondisi ketika suhu tubuh melampaui normal, yaitu di atas 38 derajat celcius. Seringkali seseorang yang demam mengalami penurunan suhu setelah mengonsumsi obat. Tetapi, jika demam muncul lagi setelah efek obatnya habis, berarti ada sesuatu yang tidak normal pada tubuh.

Demam bisa disebabkan oleh berbagai macam kondisi, mulai dari yang ringan sampai yang bisa mengancam jiwa. Oleh karena itu, saat seseorang demam, perlu diperhatikan gejala lain yang timbul. Pada kondisi yang Anda alami, yaitu demam disertai mual bisa disebabkan oleh beberapa penyakit, misalnya gangguan saluran pencernaan, hepatitis, appendicitis (radang usus buntu), maupun kolesistitis (radang kantung empedu).

Untuk sementara, Anda dapat memantau kondisi Anda sambil melakukan hal-hal berikut:

Kompres hangat kening dan ketiak
Hindari menutupi semua permukaan tubuh seperti yang Anda lakukan, karena membuat sirkulasi udara tubuh tidak lancar
Konsumsi makanan bergizi, usahakan yang lunak terlebih dahulu seperti smoothies atau bubur
Minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi
Tidur teratur, karena saat tidur sel-sel imunitas tubuh bekerja maksimal
Konsumsi obat penurun demam yang dijual bebas sesuai dosis, seperti paracetamol

Tetapi, apabila Anda mengalami demam di atas 39 derajat celcius, atau disertai dengan lemas, sering muntah, atau nyeri perut hebat, sebaiknya segera periksakan ke dokter spesialis penyakit dalam, ya. Periksakan juga jika demam tidak disertai gejala tersebut, tetapi naik turun lebih dari tiga hari. Karena, perlu dilakukan pemeriksaan penunjang seperti laboratorium untuk menentukan penyebab demam Anda. Semoga bermanfaat.

Salam sehat,
dr Sylvia

mual demam penurun panas

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Dikomentari oleh

20 Jun 2020, 11:19:33

Setelah enakan lagi, muncul lagi tetapi kaki saya sakit sakit seperti pegal pegal, nyeri sekali. Habis itu enakan lagi, sudah seperti normal tinggal menunggu pulih, tapi masih ada rasa mual dan tidak nafsu makan. Kira kira itu kenapa ya dok?

Dijawab oleh

dr. Rahmita Dewi

22 Jun 2020, 00:37:09

Selamat malam YY. Pada beberapa kondisi medis seperti infeksi virus, bakteri maupun gangguan pencernaan, demam memang umumnya disertai gejala lainnya seperti rasa mual, penurunan napsu makan, pusing dan gejala lainya. Hal tersebut terajadi karena gangguan yang bersifat sistemik atau menyerang berbagai bagian tubuh dan organ yang berhubungan. Umumnya seiring pemulihan penyakit yang mendasari, keluhan-keluhan tersebut akan membaik hingga menghilang dengan sendirinya. Salam sehat

Dikomentari oleh

20 Jun 2020, 11:23:27

Oh ya, dok dan saya juga merasa dada saya sakit dan nafas menjadi berat. Batuk tidak ada dahak. Pilek kadang berlendir kadang tidak. Tenggorokan juga tidak sakit. Saya cek di google katanya ini lagi melawan infeksi apa benar?

Dijawab oleh

dr. Rahmita Dewi

22 Jun 2020, 00:42:38

Selamat datang kembali, YY, BIsa jadi benar, keluhan nyeri dada, napas berat, batuk dan pilek dapat terjadi karena infeksi, alergi, peradangan dan kondisi medis lainnya. Untuk memastikan penyebabnya, Anda dapat memeriksakan diri secara langsung kepada dokter terdekat. Salam sehat.

Diskusi Terkait di Forum