27 Jan 2023, 14:58
FI
Info Penanya: FI
Dok jika penis pria di masukan ke dalam vagina wanita tpi sperma TDK di keluarkan di dalam apakah bisa hamil??
Dilihat 96
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Veranita
Selamat pagi F
Terima kasih atas pertanyaannya
Hubungan seksual memiliki resiko terjadinya kehamilan dan infeksi menular seksual (IMS). Peluang terjadinya kehamilan akan semakin meningkat jika hubungan seksual dilakukan saat masa subur dan tanpa menggunakan kontrasepsi apapun.
Saat melakukan hubungan seksual, dapat terjadi ejakulasi atau orgasme yang ditandai dengan keluarnya cairan mani dan sperma dari penis. Sebelum proses ejakulasi, terdapat cairan pra ejakulasi yang juga mengandung sperma dan berfungsi sebagai pelumas sebelum melakukan hubungan seksual. Sehingga walaupun ejakulasi tidak dilakukan di dalam vagina, masih terdapat kemungkinan terjadinya kehamilan karena cairan pra ejakulasi yang keluar terlebih dahulu dan dapat masuk ke dalam vagina.
Hindari melakukan hubungan seksual atau gunakan alat kontrasepsi seperti kondom jika ingin mencegah terjadinya kehamilan. Untuk memastikan terjadi kehamilan atau tidak, dapat dilakukan pemeriksaan dengan testpack setelah terlambat haid atau periksa USG dengan dokter spesialis kandungan terdekat.
Anda juga dapat membaca forum kami yang berkaitan dengan kehamilan di :
Semoga bermanfaat
Salam sehat,
dr. Vera
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Article Terkait
Manfaat anggur untuk ibu hamil dapat membantu menurunkan gula darah dan juga menjaga sistem imun tubuh. Buah anggur merah untuk ibu hamil memiliki kandungan nutrisi yang luar biasa sehingga sangat direkomendasi kan untuk dikonsumsi.
Pemeriksaan kehamilan trimester 2 yang penting untuk ibu hamil tidak hanya USG, tapi juga ada tes kehamilan lainnya seperti MSAF, NIPT hingga Antenatal Care (ANC).
Jatuh saat hamil trimester pertama biasanya tidak membahayakan karena janin masih kecil dan rahim masih terlindungi tulang panggul. Namun, hati-hati jika ibu hamil jatuh di trimester kedua.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved