Test HIV

Selamat malam, J

Terima kasih atas pertanyan Anda

HIV (Human immunodeficiency virus) adalah sebuah virus yang menyebabkan penyakit berupa ruksaknya sistem kekebalan tubuh. Sehingga tubuh lebih rentan untuk tersserang penyakit lainnya. Penyakitii ni ditularkan melalui cairantubuh dan dengan hubungan seksual. Gejala yang muncul dari seseorang yang terinfeksi oleh HIV ini berbeda-beda, tergantung fase infeksi dari perjalanan penyakitnya. 

Kapan sebaiknya melakukan tes HIV?

Tes HIV bisa dilakukan setelah ada riwayat pajanan atau curiga terinfeksi HIV. Apabila hasilnya negatif, silakan melakukan tes ulang dengan jeda 3 bulan kemudian untuk lebih memastikan. Namun, perlu diperhatikan bahwa selama rentang waktu 3 bulan tersebut, Anda tidak melakukan pajanan berulang (melakukan hubungan seksual yang berisiko). 

Sehingga, terkait dengan apa yang Anda tanyakan, jika dipastikan selama tes ke dua yang Anda lakukan ini Anda tidak ada riwayat berhubungan yang berisiko, maka hasil negatif yang Anda terima adalah benar negatif. Namun, bila selama menunggu tes ke dua (dalam kuruan waktu 3 bulan), Anda melakukan hubungan seksual berisiko, maka sebaiknya lakukan tes HIV ulang jeda 3 bulan berikutnya. 

Pastikan Anda menghindari melakukan seks bebas, gunakan alat kontraspesi seperti kondom, hindari kelelahan, konsumsi makanan bergizi, terapkan gaya hidup sehat, dan lakukan pemeriksaan ke dokter apa bila ada keluhan kesehatan.

Semoga bermanfaat.

Salam sehat,

 

dr. Dwiana A