17 Mar 2022, 16:54
LB
Info Penanya: LB, Pria, 28 Tahun
selamat sore dok. saya mau bertanya. saya dulu bekas pemakai norkoba jenis sabu. tapi saya sudah berhenti hampir 2 tahun dok. apakah kalau saya tes urin melalui darah dan air kencing apakah masih kelihatan dok? mohon infonya ya dok. trimakasih
Dilihat 902
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Sarah Fajriah
Selamat siang,LB
Terimakasih sudah memberikan pertanyaan
Menggunakan sabu merupakan hal yang illegal dan berbahaya. Sabu termasuk dalam golongan I narkotika, dengan zat aktif methamfetamin yang akan mempengaruhi sel saraf dalam otak. Sabu memberikan efek sangat berenergi dan rasa gembira pada penggunanya.
Namun sabu memiliki banyak sekali efek samping yang bahkan permanen dan sulit untuk dihilangkan.
Untuk itu pastikan Anda segera menyudahi penggunaan narkotika baik sabu maupun jenis lainnya. Untuk masa bertahan sabu dalam tubuh dan akan terdeteksinya berbeda beda pada tiap bagian.
Bila terjadi ketergantungan atau muncul banyak efek samping setelah penggunaan narkotika Anda baiknya Anda berkonsultasi dengan psikiater untuk mendapatkan terapi yang tepat.
Selain itu Anda dapat membaca beberapa forum terkait sabu dalam urine:
Semoga bermanfaat
Salam sehat
dr.Sarah
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Article Terkait
Meski konsepnya belum familiar, robot seks atau sexbot terus berkembang begitu nyata. Seperti halnya boneka seks, hanya saja sex robot atau sexbot ini penampakannya benar-benar realistis. Namuh kehadirannya dapat memberikan efek negatif terhadap mental manusia
Sikap empati adalah kemampuan seseorang untuk mengenali, memahami, dan berbagi rasa dengan makhluk lain. Tak hanya manusia, namun juga binatang hingga karakter fiksi sekalipun. Contoh sikap empati adalah ketika seseorang mampu bersikap seakan berada di posisi orang lain sehingga terasa ketulusannya.
Sekilas kerap muncul anggapan pria lebih cepat move on dari perempuan karena mereka bisa langsung seakan-akan melanjutkan hidup dengan normal. Namun, realitanya tidak demikian. Pria lebih pandai menyembunyikan perasaannya.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved