18 Sep 2020, 08:38
SS
Info Penanya: SS, Pria, 1 Tahun
Maaf mau tanya dok..sy tes Rafid IGG dan IgM reaktif dan PCR'Y positif (tidak ada gejala)setelah masa isolasi 14 dan sy dinyatakan sehat..Skrng stlah 1 bulan ada tes Rafid kembali apakah hasil IGG dan IgM nya masih terdeteksi reaktif..Mohon info dan saran'y..terima kasih
Dilihat 2598
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani
Selamat sore SS,
Terimakasih atas pertanyaan Anda di SehatQ.
Dimasa pandemi Covid-19 ini ada beberapa tes yang dapat dilakukan untuk mendeteksi ada atau tidaknya virus corona di dalam tubuh. Saat ini ada 2 metode yang sering digunakan untuk mendeteksi Covid-19 yaitu rapid test dan PCR Swab test. Meskipun sama-sama untuk mendeteksi Covid-19, namun ke dua pengecekan ini memiliki beberapa perbedaan.
Tujuan pemeriksaan Rapid test adalah untuk skrining, sedangkan PCR swab untuk penegakan diagnosis pasti. Rapid test dites menggunakan sampel darah, yang dideteksi adalah antibodi IgG dan IgM yang berada di dalam darah. Sedangkan PCR swab menggunakan sampel lendir yang diambil dari hidung maupun tenggorokan. Jika dalam pemeriksaan swab tersebut ditemukan virus Covid-19 maka dapat dipastikan seseorang tersebut terkena virus Covid-19.
Berdasarkan keterangan yang Anda berikan test rapid test yang digunakan adalah mendeteksi IgG dan IgM. IgG akan menunjukan hasil reaktif jika seseorang pernah terkena Covid-19 dan IgM akan menunjukan reaktif jika sedang terkena Covid-19 saat ini. Jadi jika Anda sudah terkena Covid-19 dan dinyatakan sembuh, ada kemungkinan jika di test Covid-19 IgGnya masih bisa menunjukan hasil reaktif.
Semoga informasi yang diberikan bermanfaat,
Salam sehat,
dr. Aisyah
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Article Terkait
Tidak semua orang bisa berdiam diri di rumah, untuk mencegah virus corona (Covid-19). Ada yang masih harus beraktivitas di luar rumah demi mendapatkan nafkah. Lantas, “peraturan” apa saja yang harus dipatuhi agar tak tertular virus corona?
27 Mar 2020
Molnupiravir adalah antivirus baru yang berpotensi menjadi obat Covid-19. Obat ini dapat melawan RNA ragam virus corona termasuk SARS-Cov-2 penyebab pandemi.
8 Okt 2021
Varian baru Covid-19 BA.2.86 atau pirola sudah terdekteksi di beberapa negara, termasuk Denmark, Afrika Selatan, Inggris, dan Israel.
30 Agt 2023
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved