9 Mar 2022, 16:00
SH
Info Penanya: SH
Dok saya mau tanya dok , istri saya terakhir haid tanggal 5 Februari dan sampai bulan ini tanggal 9 maret istri saya belom haid , apakah istri saya hamil dok ??
Dilihat 1048
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Selamat malam, S
Haid merupakan proses meluruhnya dinding rahim, karena sel telur yang tidak dibuahi pada masa subur, atau ovulasi. Setelah selasai meluruh, tubuh akan secara bertahap menebalkan kembali dinding rahim, untuk mempersiapkan kondisi maksimal apabila terjadi pembuahan saat masa ovulasi. Semua peristiwa tersebut membentuk siklus haid. Normalnya siklus haid berjumlah 21 hingga 35 hari, maka akan wajar bila haid datang pada tanggal yang berbeda setiap bulannya, biasanya bisa maju atau mundur hingga 7 hari.
Dikatakan terlambat haid, bila terjadi keterlambatan lebih dari 7 hari, dari tanggal seharusnya. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan terlambatnya siklus haid, seperti;
Untuk mengetahui apakah terjadi kehamilan, sebaiknya anda menunggu hingga tanggal 12 Maret. Bila hingga tanggal tersebut istri anda belum mendapatkan haid, sebaiknya istri anda melakukan testpack pada pagi hari, dan istri anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk memastikan kehamllan. Sementara ini, istri anda sebaiknya melakukan beberapa hal, seperti :
Anda juga bisa membaca forum terkait dengan terlambat haid :
Semoga membantu.
Salam sehat,
dr. Lizsa
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Article Terkait
Susu untuk ibu hamil memiliki banyak manfaat, salah satunya menjadi sumber nutrisi kalsium. Ini jenis susu ibu hamil yang kaya nutrisi dan bisa menjadi pilihan.
Selaput dara robek kerap dikaitkan dengan hilangnya keperawanan. Benarkah demikian? Adakan cara mengetahui selaput dara sudah robek atau belum?
Bagi sebagian pasangan, melakukan foreplay melalui aktivitas petting bisa “memperlancar” hubungan seksual setelahnya. Namun tak sedikit yang meragukan “keampuhan” petting, yang sering dipercaya menyebabkan kehamilan. Lantas, benarkah petting bisa membuat wanita hamil?
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved