logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kandungan

Apakah normal telat haid 1 bulan lebih ?

31 Agt 2020, 13:01

JA

Info Penanya: JA, Wanita, 21 Tahun

usia saya 21 th dok, bulan lalu tgl 26 juni saya hari pertama mngkin juga hari terakhir haid. seharusnya saya haid kembali pd tgl 26 juli/31 juli.tp saya tidak haid hingga memasuki bulan agustus tgl 31 sekarang menurut dokter bagaimana yg harus saya lakukan dan apakah normal telat hingga 1 bln lebih dok

Dilihat 3828

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh dr. Rahmita Dewi

Selamat pagi, JA.

Telat haid merupakan keadaan yang dapat dipicu oleh berbagai faktor. Umumnya keadaan tersebut berhubungan dengan hormon pengatur siklus haid yang mengalami ketidakseimbangan. Adapun berbagai kondisi medis atau penyakit yang dapat mengebabkan timbulnya keluhan telat haid. 

Berikut beberapa faktor dan kondisi medis yang dapat memicu telat haid, antara lainya ialah :

  • obesitas atau status gizi yang kurang
  • kurang berolah raga atau terlalu berlebihan seperti atlet yang sedang dalam program tertentu
  • pola makan tidak sehat dan gangguan pola makan tertentu
  • kelelahan
  • stres, kecemasan berlebih dan kondisi emosi yang tidak stabil lainnya
  • konsumsi obat-obatan tertentu
  • penyakit tertentu seperti sindroma polikistik ovarium, penyakit kelenjar tiroid dan lain-lainnya

Mengenai keluhan telat haid satu bulan lebih yang terjadi pada Anda sejatinya tidak normal karena siklus haid yang normal berkisar pada 21-35 hari. Namun untuk penyebabnya dapat merupakan hal yang bersifat ringan dapat pula yang lebih serius. Untuk memastikannya diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara ini, solusi yang dapat Anda lakukan dirumah meliputi :

  • konsumsi air rebusan jahe dan kunyit
  • konsumsi cuka apel organik secara rutin, setiap harinya 
  • konsumsi bubuk kayu manis
  • berupaya untuk mencapai berat badan yang ideal
  • berolah raga secara teratur, minimal seminggu 3 kali, 30 menit setiap sesinya

Apabila keadaan telat haid berlanjut hingga 2 bulan kedepan dan sudah melakukan tips diatas, ada baiknya berkonsultasi secara langsung kepada dokter Kandungan.

Sala sehat, 

dr. Rahmita Dewi

siklus haidhormongangguan menstruasi

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved