Terdiagnosis depresi berat, sudah konsumsi obat lalu saya stop, namun gejala muncul kembali. Kenapa ?

17 Mei 2023, 01:27

Info Penanya: DT, Wanita, 22 Tahun

Halo Dok, saya mau tanya. Awal tahun lalu saya di diagnosa Depresi berat dgn gejala Psikotik, segala cemas, mood swing, merasa hampa, kosong, tidak berguna, rasa putus asa dan keinginan bunuh diri dirasakan. Saya diberi obat dan di minum rutin, lalu perasaan ingin bunuh diri dan perasaan tidak berguna, putus asa menghilang, akhirnya saya stop semuanya. Tapi kecemasan/panic attack itu masih menghantui saya, mood swing, emosi tidak terkendali, jg gejala psikotik saya masih ada. Itu kenapa ya dok?

Dilihat 152

0 Komentar

Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani

Selamat sore, DT

Terima kasih sudah bertanya.

Adanya keluhan riwayat terdiagnosa depresi berat lalu gejala tersebut membaik karena sudah diberikan obat-obatan namun setelah berhenti pengobatan, gejala depresi tersebut kembali muncul akan membuat penderitanya menjadi tidak nyaman. Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kondisi tersebut, salah satunya adalah karena riwayat menghentikan pengobatan secara tiba-tiba.

Pada gejala depresi, bila kondisinya membaik dan ada perbaikan karena mengonsumsi obat-obatan dianjurkan melakukan kontrol kembali dengan psikiater yang memeriksa untuk mengurangi dosis obat tersebut dan hindari menghentikan obat tiba-tiba sendiri tanpa anjuran dari dokter.

Berikut cara mengatasi dan mencegah gejala depresi kambuh kembali:

Disiplin dalam mengonsumsi obat yang diberikan dokter
Hindari menghentikan pengobatan secara tiba-tiba atau tanpa anjuran dari dokter
Hindari menaikkan atau merubah dosis obat tanpa anjuran dokter
Rutin untuk kontrol dengan psikiater untuk memantau perkembangan penyakit
Istirahat yang cukup dan hindari begadang
Hindari bergaul dengan orang yang memiliki sifat negatif
Batasi penggunaan sosial media
Rutin melakukan olahraga minimal 2-3 kali dalam seminggu
Menjalankan hobi
Konsumsi makanan bergizi
Kelola berat badan agar ideal

Bila sudah melakukan cara tersebut diatas namun gejala depresi masih muncul, dianjurkan untuk melakukan konseling dengan psikiater untuk memastikan kondisi dan penanganan lebih lanjut.