1 Sep 2021, 11:46
AF
Info Penanya: AF
Dok saya mau tanya klo yang punya riwata sakit saraf motorik apakah bisa di vaksin covid 19?
Dilihat 1604
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Selamat siang AF,
Vaksin adalah upaya pemerintah untuk mencegah penularan virus corona dan agar gejala yang timbul tidak sehebat jika dibanding dengan orang-orang yang tidak mau divaksin. Oleh karena itu alangkah baiknya jika Anda memenuhi persyaratan divaksin maka segeralah melakukan vaksin di sekitar tempat tinggal Anda.
Perihal pertanyaan Anda, maka riwayat sakit saraf motorik apa yang Anda maksud? Jika maksudnya adalah riwayat sakit stroke maka boleh tetap divaksin selama kondisinya terkontrol dengan baik dan tidak dalam kondisi sakit akut. Sebagai contoh jika seseorang memiliki riwayat tekanan darah tinggi, diabetes, asma maka tetap boleh divaksin selama tidak dalam kondisi sesak, nilai tekanan darahnya dan kadar gulanya normal. Jika Anda ragu, maka mintalah surat keterangan layak vaksin dari dokter yang merawat Anda. Anda juga bisa melakukan pemeriksaan apakah Anda layak vaksin atau tidak dengan mengisi data-data din link berikut ini.
Jika nantinya Anda sudah divaksin, maka Anda tetap perlu menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker 2 lapis, rutin cuci tangan, menjaga jarak ketika berbincang dengan orang lain serta sebisa mungkin tetap di rumah untuk mencegah penularan virus.
Salam sehat,
dr. Vina
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Article Terkait
Menjelang bulan puasa, biasanya umat Islam melakukan ziarah ke makam keluarga atau kerabat. Akan tetapi, bolehkah melakukan ziarah kubur saat pandemi corona berlangsung?
Zakat fitrah wajib dibayarkan bagi umat Islam dalam menyambut Idulfitri. Namun, di tengah pandemi Covid-19, ada baiknya Anda menunaikan zakat fitrah sambil tetap menjalankan protokol kesehatan.
Pemeriksaan kehamilan saat pandemi Covid-19, perlukah dilakukan? Pertanyaan tersebut mungkin terbersit di benak para ibu hamil. Sebenarnya, pemeriksaan kehamilan di tengah pandemi virus corona tetap perlu dilakukan, asalkan tetap mengikuti prosedur pemeriksaan kehamilan saat pandemi yang aman agar ibu hamil tidak terinfeksi virus corona.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved