7 Mar 2022, 19:16
I
Info Penanya: I, Wanita, 20 Tahun
Halo dok sayakan punya temen nah dia cerita tentang cowonya nah cowonya itu habis megang kelamin tapi tidak ejakulasi setelah itu langsung memegang kemaluan temen saya yang cewe apakah itu bisa hamil dok mohon di jawab?
Dilihat 1064
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Veranita
Selamat pagi I
Terima kasih atas pertanyaannya
Hubungan seksual berupa penetrasi dapat menyebabkan kehamilan jika sel sperma membuahi sel telur. Terdapat pula aktivitas seksual tanpa penetrasi yang disebut dengan petting. Salah satu aktivitas petting adalah memegang kelamin (fingering).
Petting merupakan aktivitas pemanasan yang dilakukan oleh pasangan suami istri sebelum melakukan hubungan seksual. Petting dapat berupa merangsang payudara, memegang kelamin, ciuman, seks oral dan mastrubasi bersama pasangan. Petting yang berpusat pada area kelamin dapat juga disebut dengan heavy petting. Heavy petting dapat menyebabkan terjadinya orgasma atau ejakulasi. Cairan ejakulasi yang keluar didekat liang vagina dapat menyebabkan kehamilan jika sel sperma berenang masuk ke dalam rahim dan membuahi sel telur.
Untuk menjawab pertanyaan Anda, jika laki-laki memegang kelamin tapi tidak ejakulasi kemudian memegang kelamin perempuan, kemungkinan tidak terjadi kehamilan. Namun selain cairan ejakulasi, bisa terdapat cairan pra-ejakulasi yang keluar dan mengandung sperma, yang jika masuk ke dalam vagina dan membuahi sel telur dapat menyebabkan kehamilan. Jika Anda dan pasangan belum menikah, sebaiknya hindari melakukan aktivitas seksual dan lakukan aktivitas lainnya yang lebih positif dan bermanfaat. Jika mengalami keterlambatan haid, Anda dapat melakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter spesialis kandungan.
Anda juga dapat membaca forum kami yang berkaitan dengan kehamilan di :
Semoga bermanfaat
Salam sehat,
dr. Vera
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Article Terkait
Pemeriksaan TORCH dilakukan untuk mendeteksi sejumlah infeksi pada ibu hamil. Tes TORCH ini bisa mencegah penularan infeksi pada janin dalam kandungan, seperti penyakit toksoplasmosis.
Ciri-ciri air ketuban berkurang bisa terdeteksi lewat pemeriksaan USG berkala dengan dokter spesialis kandungan. Pemeriksaan ini penting, terutama jika usia kehamilan sudah melewati 42 minggu.
Beberapa penyebab bayi sungsang adalah volume air ketuban, kehamilan kembar, bentuk rahim tidak normal, panggul terlalu sempit, hingga plasenta previa.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved