Hubungan seksual seperti apa yang menularkan hiv?

Halo A,

Seks oral maupun penetrasi, keduanya berisiko menyebabkan penyebaran penyakit menular seksual. HIV sendiri bisa menular melalui cairan tubuh, sehingga seseorang yang memiliki penyakit ini dapat dengan mudah menularkan ke orang lain yang bersentuhan cairan tubuh dengannya, misalnya melalui oral seks, hubungan seksual penetrasi, anal sex, maupun berciuman jika dalam mulut ada luka yang tak kasat mata sehingga virus dari air liur dapat masuk ke darah.

Terinfeksi HIV dari cairan tubuh

Human immunodeficiency virus adalah virus yang bisa menurunkan kekebalan tubuh dan selain karena hubungan seksual, bisa juga di tularkan lewat transfusi darah, dan penggunaan jarum suntik yang bergantian dengan penderita HIV.

Potensi tertular HIV akan semakin meningkat jika Anda melakukan bergonta-ganti pasangan seksual yang salah satunya bisa saja memiliki penyakit HIV. Untuk memastikan apakah Anda tertular, pemeriksaan atau tes HIV dapat Anda lakukan di pusksmas atau dokter terdekat yaitu 3 bulan sejak hubungan seks bebas, lalu ulangi 6 bulan kemudian.

Seks oral memiliki kemungkinan yang lebih rendah untuk tertular HIV jika dibandingan dengan berhubungan seksual dengan cara penetrasi. Namun dengan penggunaan kondom tentu resiko bersentuhan cairan tubuh juga menurun sehingga dalam kasus Anda resiko cukup kecil. Selain HIV ada berbagai penyakit menular seksual lain yang juga dapat terjadi karena hubungan seksual yang beresiko seperti sifilis, infeksi HPV (human papiloma virus), dll. Untuk itu memastikannya laukan periksaan dokter bila ada sudah terlanjur melakukan.

Salam sehat

dr. Evelin Kwandang

Baca juga :

Bagaimana cara penularan HIV