Apa bisa hamil jika sperma keluar di luar?

Selamat siang, Y

Terima kasih atas pertanyaan Anda

Melakukan hubungan seksual adalah kegiatan rutin yang wajar dilakukan oleh pasangan suami istri yang sah terlebih bagi mereka yang sedang dalam promil. Selain promil, kegiatan seksual yang rutin dilakukan dalam rumah tangga bisa meningkatkan keharmonisan. Ager terjadi kehamilan, perlu melakukan hubungan seksual dengan pria berejakulasi di dalam vagina untuk memudahkan proses pembuahan. Selain itu, perlu dilakukan saat wanita dalam masa subur. Masa subur wanita berkisar 14 hari sebelum haid kembali. Perlu diketahui bahwa melakukan hubungan seks diluar masa subur tetap berisiko untuk terjadi kehamilan, walaupun peluangnya tidak sebesar saat sedang dalam masa subur.

Terkait dengan apa yang Anda tanyakan, jika saat melakukan huhbungan seksual sperma dikeluarkan di luar liang vagina dan dipastikan tidak ada cairan pra ejakulasi yang masuk ke dalam vagina, maka tidak terjadi kehamilan. Tetapi jika Anda ragu akan adanya cairan pra ejakulasi yang mengandung sperma masuk, maka lakukanlah tes kehamilan ketika siklus haid pada periode berikutnya mengalami keterlambatan.

Terkait dengan presentasi kemungkinan, hanya ada kemungkinan kecil untuk terjadi kehamilan, untuk angka pastinya tergantung dari kondisi rahim dan juga kualitas sperma dan perlu dilakukan pemeriksaan. Sedangkan untuk kapan anda akan mengalami haid, bisa disesuaikan dengan siklus haid Anda. Siklus haid normal berkisar 21 - 35 hari, setiap wanita mempunyai siklus haid yang berbeda-beda. Jika Anda dan pasangan berencana menunda kehamilan, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis kandungan terdekat untuk menggunakan alat kontrasepsi. Sehingga Anda tidak perlu cemas akan kehamilan saat melakukan hubungan seksual.

Semoga bermanfaaat.

Salam sehat,

 

dr. Dwiana A