Apa yang dimaksud dengan gangguan cemas berlebih ?

Selamat pagi, O.

Rasa cemas wajar dimiliki oleh setiap orang. Rasa cemas dapat ditimbulkan oleh tekanan dari lingkungan sekitar, pekerjaan yang menumpuk, trauma karena pernah kehilangan seseorang, ataupun cemas akrena mengalami hal buruk sebelumnya seperti diculik, kecelakaan, dan dikucilkan. Rasa cemas yang berlebihan akan menagnggu aktifitas sehari-hari. Tidak jarang rasa cemas ini menimbulkan suatu penyakit walau sebenarnya semua kondisi baik fisik, maupun laboratorium menunjukkan hal yang normal.

Apa yang dimaksud dengan gangguan cemas berlebih ?

Seseorang dikatakan mengalami gangguan cemas berlebih jika gejala kecemasan muncul dan menetap di dirinya hingga lebih dari 6 bulan, yang membuat dirinya merasa tertekan, sulit berkomunikasi, sulit bersosialisasi, dan aktifitas menjadi terganggu.

Apa saja gejala gangguan cemas berlebih yang dapat terjadi ?

Gejala gangguan cemas berlebih yang dapat terjadi pada diri seseorang antara lain :

• Munculnya rasa cemas tidak didasari oleh sesuatu yang "wah" dan biasa. Hal ini harusnya ditanggapi dengan sikap yang normal, tidak harus menimbulkan rasa cemas yang berlebih. Misalnya takut berlebihan naik kendaraan umum karena takut diculik dan selalu merasa diikuti oleh orang lain, padahal kendaraan umum ramai dan aman digunakan.
• Detak jantung semakin cepat dan keringat semakin banyak mengucur jika gejala datang.
• Merasa mudah lelah dan takut beraktifitas.
• Konsentrasi menjadi menurun.
• Sulit berkomunikasi dan bersosialisasi.
• Tidak bisa mengambil keputusan.

Cara mengatasi gangguan cemas berlebih

Cara mengatasi gangguan cemas berlebih adalah dengan tetap tenang dalam menghadapi semua masalah, menjadikan trauma di masa lalu untuk hidup jauh lebih baik dan jauh lebih hati-hati ke depannya. Mengatur pernafasan secara perlahan-lahan. Melakukan olahraga seperti yoga atau berenang.

Jika keluhan gangguan cemas berlebih terus menghampiri diri Anda, terlebih dikuti rasa takut mati, tertekan, depresi, tidak bisa tidur, diikuti dengan gejala penyakit seperti nyeri dada, nyeri tenggorokan seperti yang Anda alami, rasa tercekik, maka segera konsultasi ke dokter spesialis kejiwaan, untuk diperiksa apakah gejala tersebut merupakan suatu kondisi penyakit atau masalah yang berasal dari pikiran semata. Semoga bermanfaat. Salam sehat.

dr. Lidya Hapsari.