11 Mar 2022, 23:09
NZ
Info Penanya: NZ
Dok saya berhubungan dengan suami menggunakan kondom tanggal 5 maret. Kemudian seharusnya tanggal 10 Maret saya haid, tapi tidak kunjung haid. Tanggal 10 terdapat bercak tanda haid namun setelah sehharian bercaknya hanya bertambah sedikit. Apakah itu tanda kehamilan/haid yang kurang lancar. Soalnya saya terbiasa dirumah lalu seminggu ini harus terus bersepeda sekitar 30 km an jadi kecapean. Gimana dok
Dilihat 576
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Selamat malam, N
Terima kasih atas pertanyaannya.
Haid yang telat adalah saat siklus melebihi 35 hari yang merupakan batas normal siklus haid. Siklus ini dihitung dari awal haid sebelumnya dan walaupun identik dengan kehamilan namun ada beberapa kondisi lain yang menyebabkan telat haid.
Bila penggunaan kondom sudah sesuai dan tidak ada kebocoran pada kondom maka kemungkinan telat haid karena kehamilan cukup kecil. Karena itu, jika saat ini sudah lewat 35 hari dari awal haid anda sebelumnya maka kemungkinan bisa dikarenakan stres, obesitas, atau cemas berlebih.
Periksakan ke dokter spesialis kandungan jika ternyata sampai 3 bulan berturut anda belum juga dapat haid sekalian untuk melakukan pemasangan KB jika masih menunda untuk memiliki keturunan.
Anda dapat membaca beberapa forum kami terkait telat haid seperti berikut :
Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Farah
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Article Terkait
Perkembangan janin trimester 3 menunjukkan gejalaindikasi persalinan. Salah satu kondisi janin pada trimester ketiga yang terlihat adalah organ janin sudah berkembang sempurna.
Minum jahe saat haid bisa membantu meredakan kram perut, kembung, serta perdarahan berlebihan. Namun jika dikonsumsi terlalu banyak, rempah ini bisa sebabkan diare dan nyeri ulu hati.
Bagi sebagian pasangan, melakukan foreplay melalui aktivitas petting bisa “memperlancar” hubungan seksual setelahnya. Namun tak sedikit yang meragukan “keampuhan” petting, yang sering dipercaya menyebabkan kehamilan. Lantas, benarkah petting bisa membuat wanita hamil?
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved