Ada hubungan saat haid, bisakah hamil?

Selamat siang, T

Terima kasih atas pertanyaannya.

Haid berarti sel telur sudah tidak ada karena tidak terbuahi oleh sperma dalam waktu tertentu sehingga akan dikeluarkan sisa jaringan dinding rahim disertai dengan lendir juga darah.  Normalnya haid pada wanita antara 21-35 hari sekali yang siklus ini dapat berbeda-beda tergantung kestabilan hormon tubuh.  

Hubungan intim saat haid tidak dilarang namun tetap ada dampak yang perlu dipahami agar tidak menimbulkan penyesalan di kemudian hari.  

Dampak hubungan saat haid :

• Terjadinya kehamilan pada wanita yang waktu ovulasinya pendek.  Jadi sperma yang masuk masih dapat hidup sekitar 5-7 hari di dalam rahim.  Pada waktu inilah jika sel telur tepat di lepaskan maka sperma dapat membuahi sel telur tersebut. 
• Penularan penyakit sejenis gonore, kandidiasis, hepatitis, hingga infeksi bakteri dan virus lain karena saat haid leher rahim sedang terbuka sehingga adanya penetrasi benda asing memudahkan penularan infeksi masuk ke rahim.  

Jadi karena ada riwayat hubungan intim saat haid maka ada kemungkinan kecil hamil namun untuk  menentukkan anda hamil itu bukan dari tanda gejala saja tetapi dengan testpack dan USG karena jika dari telat haid saja, tanda itu juga bisa terjadi karena faktor stres, kegemukan atau kelainan di rahim jadi belum dipastikan anda hamil.

Untuk itu lakukan testpack saat terlambat haid lebih dari 10 hari, jika negatif ulang jeda 10-20 hari dari testpack pertama, tetap negatif maka kemungkinan tidak ada hamil.  Bisa periksa USG ke dokter kandungan untuk hasil yang lebih akurat. 

Anda dapat membaca beberapa forum terkait topik yang serupa seperti berikut :

• Berhubungan seksual saat haid
• Berhubungan saat haid risiko hamil?

Semoga penjelasan ini bermanfaat. 

Salam sehat,

dr. Farah