penyebab siklus menstruasi terlambat dan penyebab metode koitus interuptus memiliki kegagalan yang tinggi

Selamat siang, M

Kehamilan akan terjadi bila sel telur bertemu dengan sel sperma. Metode pencegah kehamilaan dengan mengeluarkan cairan ejakulasi diluar mempunyai tingkat kegagalan yang paling tinggi dibanding metode lain, karena :

• Cairan pra ejakulasi juga dapat membuat terjadinya kehamilan,
• Telat mencabut, sulit untuk mengendalikan diri untuk mengeluarkan cairan ejakulasi diluar, butuh pengendalian diri yang besar, atau timing yang salah,
• Mengeluarkan cairan ejakulasi dekat dengan vagina,
• Meletakkan tangan yang terkena cairan ejakulasi dekat dengan vagina.

Siklus menstruasi normal berkisar sekitar 21 hingga 35 hari, akan normal bila menstruasi tidak datang pada tanggal yang sama pada setiap bulannya, biasanya akan maju atau mundur hingga 7 hari. Sealin kehamilan ada beberapa hal yang dapat menyebabkan keterlambatan siklus mentruasi seperti;

• Kelelahan,
• Stres,
• Olahraga yang berlebihan,
• Berat badan berlebihan maupun kurang,
• Peningkatan berat badan atau penurunan berat badan secara ekstreme,
• Merokok dan konsumsi minuman beralkiohol,
• Penggunaan alat kotrasepsi yang mengandung hormon, seperti suntik KB,
• Gangguan pada organ reproduksi, seperti pada PCOS,
• Gangguan hormon seperti pada hipertiroid.

Ada beberapa hal yang dapat anda lakukan dirumah untuk memperlancar siklus menstruasi, seperti :

• Rutin berolahraga, namun jangan berlebihan,
• Menjaga berat badan ideal,
• Makan makanan dengan gizi seimbang,
• Cukup tidur dan beristirahat,
• Kelola stres.

Bila anda mengalami terlambat menstruasi dari tanggal bulan lalu selama 3 hari, hal ini masih termasuk normal. Sebaiknya, tunggu hingga terlambat menstruasi lebih dari 7 hari, kemudian lakukan testpack untuk memastikan kehamilan. Anda juga disarankan untuk berkonsultasi ke dokter kandungan bila terlambat menstruasi lebih dari 7 hari, untuk menentukan penyebab terlambat menstruasi, apakah karena kehamilan atau karena masalah lain.

Semoga membantu.

Salam sehat,

dr. Lizsa