11 Mar 2022, 19:02
NS
Info Penanya: NS
Malam dok mau tanya adik ipar saya pada tahun 2019 di nyatakan TB paru dan dia berobat setelah 1 bulan dia berobat putus obat,kemudian di parah lagi dan berobat rutin ke puskesmas sampai tiap pagi harus ke puskesmas untuk di berikan obat suntik,tapi kurang lebih 1 bln berhenti lagi berobat. Dan sekarang seperti nya paling marah karena batuknya mengeluarkan darah dan badannya sudah kurus banget. Pertanyaan saya apakah masih bisa di sembuhkan? Dan apakah dapat menularkan?
Dilihat 2791
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Selamat pagi NS,
TB paru adalah penyakit yang tampaknya sepele karena bergejala batuk-batuk namun jika dibiarkan maka akan menular ke orang-orang yang tinggal disekitarnya. Oleh karena itu pengobatan TBC harus dilakukan secara tuntas dan dilakukan pemeriksaan untuk orang yang tinggal serumah agar tidak saling menularkan.
Pengobatan TBC ini memang memerlukan kesabaran karena minimal perlu minum obat selama 6 bulan. Jangka waktu ini bisa diperpanjang hingga 9 atau 12 bulan jika menurut dokter dari hasil pemeriksaan belum menunjukkan perbaikan. Oleh karena alasan itulah maka seringkali penderita TBC tidak rutin minum obat dan putus obat di tengah jalan. Padahal jika obat diminum secara sembarangan hingga putus obat, maka orang yang rugi adalah penderita itu sendiri dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Karena tentunya jika putus obat maka obat perlu dikonsumsi mulai dari awal kembali dan tidak jarang harus ditambah dengan obat suntikan karena obat yang sebelumnya sudah tidak mempan.
Mengenai kondisi saudara Anda yang sudah putus obat 2 kali hingga pengobatan suntikan juga putus obat maka tentu saja penyakitnya akan semakin susah disembuhkan dan tentu saja tetap menular ke orang-orang yang ada di sekitarnya. Karena pada TBC ada yang dikenal dengan istilah MDR TB (Multi Drug Resistant Tuberculosis) yakni bakteri TBC sudah tidak mempan dengan pengobatan TBC (bakteri menjadi kebal dengan pengobatan) akibat putus obat, dosis yang digunakan kurang, atau tidak teratur minum obat.
Sarankan saudara Anda untuk segera periksa ke dokter paru jika memang masih ada niatan untuk sembuh. Yang utama adalah berkomitmen untuk melakukan pengobatan hingga tuntas. Jika pengobatan hanya dilakukan selama 1 bulan maka akan percuma saja.
Baca juga mengenai dampak jika putus obat:
Salam sehat,
dr. Vina
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Article Terkait
Jangan sampai batuk mengganggu kelancaran ibadah puasa di bulan Ramadhan. Oleh karena itu, pilihlah obat batuk yang tepat, dengan bahan aktif yang ampuh meredakan batuk selama berpuasa.
Perut sakit saat batuk dapat mengindikasikan sejumlah penyakit, mulai dari radang usus buntu, batu empedu, hernia, hingga masalah pencernaan seperti GERD.
TB kelenjar getah bening adalah tuberkulosis yang memicu pembengkakan pada kelenjar terutama di area leher. Kenapa kondisi ini bisa terjadi?
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved