Apakah igG reaktif dapat menularkan virus?

Halo Y,

Rapid test adalah metode pemeriksaan antibodi terhadap Covid-19. Antibodi adalah komponen yang dibentuk oleh imun tubuh sebagai pertahanan melawan infeksi virus tersebut. Ada dua jenis antibodi yaitu IgM dan IgG.

igM adalah antibodi yang terbentuk pertama saat seseorang terinfeksi virus. IgM biasanya terbentuk pada hari ketiga, dan dapat bertahan di dalam darah 3-4 minggu pasca terinfeksi.

Sedangkan IgG atau immunoglobulin G, adalah antibodi jangka panjang yang muncul lebih lambat daripada IgM, yaitu sekitar 7-10 hari setelah terinfeksi, dan dapat bertahan hingga 6bulan dalam darah.

Hasil rapid test IgG reaktif, artinya sudah ada antibodi IgG pada darah Anda. Tetapi, hal ini belum dapat memastikan bahwa Anda pernah atau sedang terinfeksi coronavirus. Untuk mengetahui apakah virus masih ada di tubuh atau tidak, Anda perlu melakukan pemeriksaan antigen. Jika antigen positif artinya Anda sedang terinfeksi virus saat ini dan dapat menularkan virus tersebut, namun jika antigen negatif artinya saat ini di badan Anda sudah tidak ada virusnya hanya antibodinya saja.

Untuk melakukan perjalanan, hasil rapid test antibodi tidak akan dapat digunakan, sebaiknya Anda mengulang tes menggunakan rapid antigen atau lakukan RT-PCR sebagai konfirmasi. Pada PCR sampel akan diambil dengan cara swab bagian belakang tenggorok, dan langsung mendeteksi materi genetik Untuk bisa mengetahui apakah anda terinfeksi virus covid19 atau tidak. Lakukan isolasi mandiri hingga mendapatkan hasil negatif.

Salam sehat

dr. Evelin Kwandang