18 Sep 2020, 12:48
AK
Info Penanya: AK, Pria, 28 Tahun
Siang dok, Akhir bulan lalu saya swab, hasilnya negatif, 2 Hari yg lalu, saya rapid, hasilnya, IgG dan IgM reaktif, mohon penjelasan nya perihal IgG dan IgM reaktif dok, sebelum saya rapid, saya begadang tak ada tidur sama sekali, apa itu berpengaruh? Trima kasih dokterSalam sehat
Dilihat 42262
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
(3)
Selamat malam, A
Terima kasih atas pertanyaan Anda
Rapid test covid19 adalah sebuah tes yang digunakan untuk mendeteksi antibodi tubuh yang spesifik terhadap virus tertentu (covid 19). Antibodi mempunyai peran penting di dalam sistem imun tubuh kita dengan cara melawan dan menempel secara spesifik pada virus / bakteri penyebab penyakit.
Perlu diketahui rapid test bukanlah pemeriksaan konfirmasi untuk covid19. Tes konfirmasi dari covid19 adalah swab test PCR. Terkait dengan pertanyaan Anda, jika Anda melakukan swab test pada akhir bulan lalu (sudah lebih dari 14 hari) hasilnya negatif, dan 2 hari yang lalu melakukan rapid test dinyatakan reaktif, maka Anda perlu melakukan swab test kembali untuk mengkonfirmasi dan memastikan kondisi Anda. Kondisi begadang dan kurang tidur tidak berpengaruh terhadap hasil rapid test. Untuk itu segeralah ke dokter terdekat.
Semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Dian
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Article Terkait
Gejala coronavirus atau COVID-19 dan flu bisa memiliki gejala yang hampir sama jika tidak segera diperiksa. Keduanya sama-sama disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan manusia.
Alcohol swab sangat penting untuk fasilitas kesehatan karena dibutukan untuk mensterilkan permukaan kulit yang akan disuntik. Jika alcohol swab diborong, fasilitas kesehatan akan kekurangan.
Vaksin Covid-19 buatan Pfizer digunakan sebagai vaksin booster bagi orang yang menerima vaksin primer jenis vaksin Sinovac dan AstraZeneca. Efek samping yang bisa terjadi antara lain demam, nyeri otot, nyeri sendi, dan nyeri di area bekas suntikan.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved