31 Des 2020, 07:28
YT
Info Penanya: YT
Halo dok, izin bertanya. Untuk pasien post covid, Pcr test menunjukan negative, tp Rapid test masih reactive. Kalau dia melakukan swab antigen biasanya apakah hasilnya akan reaktif atau tidak ya? Maksud saya si swab antigen ini hasilnya cenderung mendekati pcr swab test atau seperti rapid test biasa utk pasien post covid? Terima kasih
Dilihat 5688
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Pany
Selamat pagi YT
Merebaknya pandemi COVID-19 menimbulkan keresahan dalam kehidupan masyarakat. Berbagai pemeriksaan pun diciptakan untuk mendeteksi adanya infeksi virus COVID-19 dalam tubuh manusia.
Pada pemeriksaan virus COVID-19 terdapat beberapa macam tes yang cukup membingungkan para awam. Berikut penjelasan mengenai tes-tes pada viru COVID-19:
Rapid test antibodi mendeteksi antibodi dalam darah terhadap virus-virus keluarga corona, jadi tidak hanya virus COVID-19 saja. Antibodi bekerja secara spesifik dan memiliki memori masing-masing infeksi yang pernah masuk ke dalam tubuh. Antibodi ada beberapa jenis, tetapi yang bisa terdeteksi pada rapid adalah IgM dan IgG. IgM akan muncul lebih dulu di awal infeksi dan 1 minggu setelahnya baru IgG muncul dan bisa menetap seumur hidup bila daya tahan tubuh seseorang bagus sehingga memori terhadap virus corona bisa bertahan.
Rapid test antigen mendeteksi adanya komponen genetik atau potongan tubuh virus pada swab lendir hidung dan tenggorokan. Sensitivitasnya 30-80%, lebih tinggi daripada rapid test antibody, tetapi hanya digunakan untuk skrinning awal.
PCR menggunakan mikroskop mendeteksi komponen genetik virus dan jumlah virus dari lendir hidung dan tenggorokan. Sensitivitas mencapai 100% sehingga digunakan sebagai pemeriksaan diagnostik pasti.
Pasca infeksi COVID-19 bila melakukan tes rapid antibodi IgG pasti akan tetap positif karena bertahan lama dan memiliki memori terhadap virus COVID-19. Untuk pasien pasca infeksi COVID-19 perlu melakukan pemeriksaan ulang setelah melakukan isolasi mandiri atau perawatan selama 14 hari. Tes yang direkomendasikan oleh WHO dan kementrian kesehatan RI adalah dengan tes swab PCR.
Semoga bermanfaat.
Salam sehat.
dr. Pany CL
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Article Terkait
Penyebaran Covid-19 di perkantoran semakin meresahkan, apalagi jumlah kasus virus corona di Indonesia sudah menembus angka 100.000. Memahami tips pencegahan Covid-19 di kantor, dapat menyelamatkan nyawa Anda sebagai karyawan.
ODP, PDP, dan suspect adalah istilah untuk mengelompokkan orang-orang yang dilacak rentan terhadap risiko infeksi virus Corona (COVID-19). Apa beda arti dari ODP dan PDP?
Salah satu cara pencegahan penularan COVID-19 menurut WHO dan Kemenkes RI, yaitu mengenakan masker. Adanya penyebaran varian delta di Indonesia, anjuran mengenakan dobel masker terus digalakkan.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved