Alergi susu sapi atau intoleransi laktosa?

Selamat siang, W

Diare pada dewasa berbeda dengan diare pada bayi, pada dewasa diare adalah buang air besar dengan konsistensi cair, yang terjadi minimal 3 kali sehari, pada bayi diare adalah peningkatan frekuensi buang air besar, dengan konsistensi kotoran cair. Pada bayi berusia 3 bulan dengan penggunaan susu formula, normalnya dalam sehari buang air besar sebanyak 2 sampai 4 kali, dan ada yang buang air besar 2 hingga 7 hari sekali.

Alergi susu dan intolerasi laktosa sering ditemukan pada bayi yang mengkonsumsi susu formula. Dua keadaan ini berbeda penyebab dan gejalalanya, namun sering membuat orang tua keliru. Alergi susu sapi adalah, respon sistem kekebalan tubuh yang tidak normal terhadap susu, dan produk turunannya, seperti keju. Intolerasi laktosa adalah ketidak mampuan tubuh untuk mencerna dan menyerap laktosa, yang terdapat dalam susu sapi.

Gejala alergi susu sapi :

Ada beberpa gejala yang ditemukan pada bayi dengan alergi susu sapi, seperti;

• Timbul ruam kemerahan pada tubuh, bentol dan terasa gatal,
• Pembengkakan pada bibir, lidah, ataupun tenggorokan,
• Sesak nafas yang disertai mengi,
• Diare yang dapat disertai dengan bercak darah,
• Muntah,
• Batuk,
• sakit perut kolik,

Gejala intoleransi laktosa :

Pada bayi dengan intoleransi laktosa, dapat ditemukan beberapa gejala seperti;

• Diare,
• Mual dan muntah,
• Perut kembung,
• Perut kram,
•  Sering buang angin atau kentut.

Untuk menggantikan susu bayi hipoalergenik dengan susu soya, teruutam apaa bayi dibawah 6 bulan, sebaiknya anda berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter anak. Pada pemberian susu soya, mungkin akan menyebabkan beberapa efek samping, seperti merusak pertumbuhan gigi, karena kandungan gula didalamnya, kandungan fitoestrogen dalam kedelai dapat menghambat pertumbuhan sel, dan meningkatkan resiko aleri.

Anda juga bisa membaca forum terkait dengan alergi susu sapi dan intoleransi laktosa :

• Apakah anak diare karena alergi susu?
• Bayi BAB hingga 3 kali sehari, apakah intoleransi laktosa dari susu formula?

Semoga membantu.

Salam sehat,

dr. Lizsa