Selamat malam NP,

Terima kasih atas pertanyaannya.

Nyeri perut bawah pada wanita

Nyeri perut bawah pada wanita sangat banyak penyebabnya. Lokasi nyeri bisa berasal dari sistem pencernaan, saluran kemih, maupun sistem reproduksi. Penyebabnya bisa karena gangguan fungsi organ hingga infeksi.

Nyeri perut bawah yang disertai dengan nyeri saat kencing/BAK biasanya berasal dari sistem saluran kemih.

Sakit saat BAK

Sakit saat kencing atau buang air kecil (BAK) adalah salah satu gejala yang timbul bila ada infeksi saluran kemih (ISK).  Saluran kemih terdiri dari yang paling atas adalah ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra yang paling ujung tempat keluarnya air seni/urin. Gejala yang muncul tergantung dari seberapa jauh organ yang mengalami infeksi saluran kemih tersebut. Karena itu infeksi saluran kemih perlu segera diobati. 

ISK dapat mengenai pria maupun wanita, namun pada jumlah kasus wanita terbanyak dikarenakan uretra pada wanita lebih pendek dibandingkan pria sehingga bakteri lebih mudah mencapai kandung kemih. Penyebab ISK paling sering disebabkan oleh bakteri, bisa karena kurangnya kebersihan pada organ intim, penggunaan selang kencing, atau karena infeksi menular seksual (IMS).

ISK juga sering terjadi pada ibu hamil. ISK juga dapat sangat mudah terjadi pada orang-orang yang memiliki sistem imun yang rendah seperti orang dengan diabetes, HIV, autoimun, atau pada orang-orang yang mengkonsumsi obat penekan sistem imun.

Gejala-gejala ISK:

1. BAK yang terasa tidak tuntas dan sering
2. Nyeri saat BAK 
3. Urin berwarna kuning pekat atau kecoklatan, kemerahan, atau berbau tajam
4. Nyeri pada perut bagian bawah apabila infeksi sudah mencapai kandung kemih 
5. Nyeri pada panggul atau pinggang apabila infeksi sudah mencapai bagian yang lebih atas
6. Bisa disertai demam, mual, lemas, nyeri otot, dan sebagainya.

Konsultasikan ke dokter umum apabila anda mengalami gejala-gejala di atas. Biasanya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti tes urin dan darah. Apabila diperlukan maka akan alihkan ke dokter spesialis urologi.

Mencegah ISK

1. Jaga organ intim tidak lembap atau basah
2. Setiap BAK diseka dengan tisu atau kain bersih
3. Setelah BAB, cebok dengan arah dari depan ke belakang untuk mencegah ISK akibat bakteri E.coli
4. Cuci organ intim setelah berhubungan seksual dengan air hangat
5. Tidak berganti pasangan seksual
6. Memperbanyak asupan cairan untuk membantu mengeluarkan bakteri melalui urin
7. Tidak menahan BAK dalam waktu yang lama dan sering
8. Mengganti pembalut secara berkala

Semoga Bermanfaat

 

Salam sehat,

dr. Pany CL