logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Psikologi

Bagaimana cara mengontrol emosi?

26 Mar 2021, 17:42

ND

Info Penanya: ND

Halo dok, saya ingin tanya, seringkali saya merasa tdk bisa mengontrol emosi walau hal kecil sampai saya memukuli kepala saya dan kadang saya juga suka merasa tba2 sedih , senang dan kesepian. Ketika saya marah hati saya terasa sakit sekali. Bagaimana ya dok?

Dilihat 738

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh dr. Farahdissa

(1)

Selamat pagi, ND

Terima kasih atas pertanyaannya.

Sedih, marah adalah suatu reaksi emosi terhadap tekanan dari diri sendiri ataupun dari lingkungan luar dan merupakan hal yang normal.  Semua orang bisa merasakan sedih dan marah namun hal ini akan menjadi suatu masalah ketika rasa sedih dan marah tidak dapat dikontrol sehingga menganggu aktivitas sehari-hari.  Dua reaksi emosi ini ketika terpendam dalam waktu lama akan menganggu psikologis seseorang dan berisiko memicu terjadinya gangguan psikologis seperti depresi, cemas berlebih, bipolar. 

Memukul diri sendiri termasuk pada tindakan menyakiti diri sendiri atau self-harm.  Tindakan ini merupakan bentuk atau reaksi pelampiasan seseorang terhadap stres dan emosi yang menumpuk dengan harapan dengan menyakiti diri sendiri, pikiran ini dapat tenang kembali.  Padahal hal tersebut bukanlah cara pelampiasan yang baik. 

Beberapa tips untuk menjaga emosi dalam batasnya :

  • Bersosialisasi, berbicara dengan orang lain, bisa terkait apapun masalah yang ada di hati dan pikiran. Dengan bercerita itu sudah menjadi salah satu jalan melepaskan emosi tersebut tanpa menyakiti diri. 
  • Alihkan pikiran negatif dengan suatu bentuk positif misal bantu orang tua, ikut kelas atau les online, menjalankan usaha online. Dengan membuat pikiran sibuk, maka tidak sempat lagi untuk memikirkan hal-hal negatif.
  • Atur pola hidup sehat dengan tidur cukup, makan teratur dan yang bergizi, olahraga rutin akan membantu mengurangi stres dan emosi yang menumpuk.

Ketika cara ini tidak membantu, anda bisa lakukan konsultasi dengan psikiater untuk tindakan lanjutan.

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah

 

depresimasalah kejiwaanstresgangguan psikologis

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved