logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Psikologi

Sulit berkonsentrasi dan tidak suka keramaian ketika di tingkat akhir pengaruh apa?

21 Sep 2023, 08:50

RA

Info Penanya: RA

Saya mahasiswa berusia 23 tahun, dalam 2 tahun terakhir saya merasa sangat sulit berkonsentrasi dan fokus saat belajar dan mengerjakan tugas, sering lupa, sulit mengingat letak barang atau detail kejadian yang terjadi sebelumnya, sangat irit bicara dan tidak suka keramaian, juga sering gugup berlebihan. Padahal sebelumnya saya termasuk mhs yang aktif, sering berbicara di depan umum, dan cukup terorganisir dalam aktivitas sehari-hari. Apakah ini normal di usia saya sebagai mhs tingkat akhir?

Dilihat 124

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe

Selamat sore RA

Terimakasih atas pertanyaan Anda di SehatQ.

Adanya rasa sulit berkonsentrasi, takut terhadap keramaian dan kurang fokus serta sering lupa dapat merupakan gejala dari gangguan mental seperti kecemasan atau stres berlebihan. Kondisi ini dapat terjadi terutama jika anda sebelumnya sedang mendapatkan banyak tekanan seperti tugas tugas, atau adanya masalah dari lingkungan, keluarga, dan lainnya. Adanya masalah dan tekanan yang diterima terus menerus dapat membuat tingginya pelepasan hormon stres sehingga secara tidak langsung dapat menimbulkan gejala yang anda alami seperti gangguan konsentrasi , daya ingat, perubahan perilaku dan lainnya. Berikut beberapa tips yang dapat anda ikuti untuk mengatasi keluhan yang saat ini anda alami.

Tips mengatasi gangguan daya ingat, sulit konsentrasi dan perilaku menarik diri dari sosial :

  • Mencurahkan segala masalah dan isi hati kepada kerabat , keluarga atau sahabat (teman curhat) agar bisa berbagi beban dan bisa saling support
  • Mencari kesibukan dengan melakukan hobi yang anda sukai (traveling, olahraga, bermusik, mengaji , dll)
  • Mengunjungi tempat tempat yang menenangkan hati
  • Berusaha menenangkan pikiran ketika sedang sulit konsentrasi dengan cara berhenti sejenak dari aktivitas, kemudian tarik nafas dalam dan kelurkan pelan pelan lewat mulut
  • Minum segelas air dan fokuskan pikiran pada hal positif
  • Mencoba mendekatkan diri kepada sang pencipta

Saat ini anda bisa mengikuti tips diatas ya, dan jika anda masih sering merasakan keluhan diatas bahkan memburuk maka dapat memeriksakan kondisi ke psikolog atau psikiater terdekat ya, agar dapat dicek lebih lanjut dan diberikan rekomendasi terapi sesuai dengan kondisi saat ini. 

 

Baca juga mengenai bagaimana mengatasi rasa trauma berikut ini:

Semoga bermanfaat
Salam sehat

dr. Liliani

gangguan mentalkesehatan mental

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved