Berpikiran bunuh diri, apa yang harus dilakukan?

Selamat siang MQ

Setiap orang punya permasalahannya masing-masing yang merupakan bagian dari proses kedewasaan, berat atau ringannya masalah tergantung dari perspektif orang tersebut. Seringnya seseorang yang sulit menyelesaikan masalah ataupun adanya trauma dari kejadian masa lampau dapat menjadi stres yang berkepanjangan hingga depresi karena kurangnya dukungan moral.

Selain tidak adanya dukungan moral juga karena anda tidak memiliki rasa percaya diri dan tidak menghargai atau menyayangi diri sendiri. Kemudian timbullah perasaan putus asa, frustasi, tidak berdaya, tidak berguna, pesimis, sehingga kehilangan minat pada hal apapun.

Hal ini bila terus berlanjut dan tidak diatasi anda bisa masuk dalam keadaan depresi hingga merasa ingin mengakhiri hidup. Untuk mengatasi hal ini sebenarnya tidak bergantung pada orang lain, namun dimulai dari diri sendiri.

Orang hanya bisa memberikan dukungan, nasehat, mengarahkan dan mendengarkan tetapi tidak menghakimi. Namun untuk berjuang bangkit dari keadaan ini hanya anda sendiri yang bisa membantu diri sendiri karena orang lain pun akan memiliki masalahnya sendiri untuk diselesaikan dan anda tidak bisa mengontrol atau mengubah orang lain sesuai keinginan anda.

Maka itu yang bisa anda mulai lakukan adalah menjauhi segala pikiran negatif, menyalahkan orang lain, keadaan atau diri sendiri. Tentukan akar permasalahan dan prioritaskan apa yang perlu diselesaikan, kenali dan hargai diri sendiri, memaafkan diri sendiri dan berpikir positif serta belajar untuk selalu bersyukur atas segala hal yang dimiliki.

Anda bisa mencoba hal-hal baru seperti hobi yang menyenangkan, berolahraga, ikut dalam kerja sosial, atau membaca dan mencari kisah inspiratif. Bila anda merasa kesulitan untuk memulai anda bisa menemui psikolog atau psikiater untuk membantu anda mengatasi kondisi anda.

Semoga bermanfaat

Salam sehat

dr. Pany

Baca juga :

Ingin bunuh diri dan membunuh apa yang terjadi?

Cara bunuh diri cepat bagaimana?

Selalu merasa sedih, kecewa dan tertekan, apakah saya depresi ?