Mengapa benjolan masih ada setelah sembuh TB?

Selamat malam, YL

Terima kasih atas pertanyaannya.

TB merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri tuberkulosis.  TB umumnya menyerang paru-paru.  Tetapi TB juga dapat menyerang bagian tubuh tertentu yang dinamakan TB ekstra paru.  Bagian luar paru-paru yang dapat terkena adalah kelenjar getah bening.  Kelenjar getah bening pada tubuh berfungsi dalam menjaga sistem imunitas seseorang.  Apabila terdapat infeksi kelenjar ini akan membesar dan bengkak.   TB kelenjar akan ditandai dengan adanya benjolan di leher atau rahang.  Bisa di kiri atau dibagian kanan.  Selain benjolan, keluhan akan disertai gejala khas TB seperti penurunan berat badan, keringat dingin di malam hari, demam ringan,serta badan lemas. 

Pengobatan TB kelenjar memang memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan TB paru namun dengan pengobatan yang teratur maka TB kelenjar dapat disembuhkan.  Terkait pertanyaan anda, apabila sudah dinyatakan sembuh maka pengobatan berhasil dan tidak terinfeksi virus TB lagi.  Pengobatan yang telat satu jam atau dua jam tidak masalah selama masih minum obat.  Namun, jika benjolan di leher masih ada dan terasa nyeri ada baiknya periksa kembali ke dokter tempat anda menjalani pengobatan TB sebelumnya.  Dokter akan mengevaluasi benjolan anda dan jika dibutuhkan kemungkinan akan dilakukan biopsi.  Hal ini tergantung pada hasil pemeriksaan. 

Untuk itu, perbanyak minum air putih, hindari memegang benjolan terlalu sering, perbanyak konsumsi makanan tinggi nutrisi dan gizi untuk meningkatkan imun tubuh.

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah