Penyebab perdarahan vagina selain menstruasi

Hallo Ik, Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda.

Saya mengerti kekhawatiran Anda. Proses kehamilan itu terjadi jika saat sperma dan ovum bertemu, diikuti pembuahan. Hasil pembuahan ini akan menempel di dinding rahim. Saat terjadi pembuahan maka hormon kehamilan akan meningkat untuk menjaga janin agar tetap menempel dengan baik di dalam rahim.

Jika tidak ada pembuahan dan penempelan janin di dinding rahim, maka tubuh akan mengirimkan kode, dan terjadilah peluruhan dinding rahim. Ini yang disebut dengan proses mentstruasi.

Jadi jika perdarahan lewat vagina yang Anda alami selama 4 hari adalah proses menstruasi, maka kemungkinan terjadinya hamil sudah tidak ada.

Penyebab perdarahan vagina

Namun penyebab perdarahan dari vagina juga dapat terjadi oleh faktor berikut :

• Abortus/keguguran

Jika saat melakukan hubungan sudah terjadi penempelan janin di rahim, saat melakukan hubungan seksual dapat terjadi goncangan, dan membuat janin terlepas, dan menyebabkan keguguran. 

• Penggunaan KB

Penggunaan KB yang mengandung hormon teruma KB IUD\spiral, suntik KB 3 bulan, KB implan dapat mempengaruhi siklus menstruasi.

• Infeksi organ kewanitaan

Infeksi organ kewanitaan dapat disebabkan oleh penyakit menular seksual seperti sifilis yang dapat membuat luka di organ kewanitaan dan menyebabkan perdarahan, infeksi serviks, atau infeksi dalam rahim seprti endometriosis.

• Gangguan pembekuan darah

Gangguan pembekuan darah juga dapat menyebakan terjadinya perdarahan vagina.

Jenis alat kontrasepsi

Ada beberapa jenis alat kontrasepsi yang dapat Anda gunakan untuk mencegah kehamilan, antara lain :

• Kondom

Kondom ini terbagi 2 jenis, kondom wanita dan kondom pria. Kondom dapat mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual yang efektif. Gunakan kondom dengan cara yang benar agar risiko hamil semakin kecil.

• KB suntik

KB suntik ada 2 jenis yaitu KB suntik 1 bulan dan 3 bulan. Efek dari KB suntik ini bermacam-macam antara lain gangguan siklus mentruasi, peningkatan BB, timbul jerawat, serta gangguan mood.

• KB IUD

KB IUD dapat dipakai jika Anda ingin menunda kehamilan dalam jangka waktu yang lama. Namun IUD dapat membuat perdarahan melalui vagina, infeksi, serta nyeri perut jika pemasangan dilakukan dengan tidak bersih.

• Pil KB

Pil KB meruapakan KB yang efektif namun penggunaan yang harus setiap hari membuat risiko lupa dan risiko hamil lebih besar.

Anda dapat berdiskusi dengan pasangan untuk menetukan KB yang cocok untuk kalian.

Semoga bermanfaat.

"Salam sehat,

dr. Lidya Hapsari."