31 Mar 2022, 11:10
D
Info Penanya: D, Wanita, 42 Tahun
Dihimpit banyak masalah, dan keluarga dekat pun tidak berkenan membantu. Mati..., mungkin pilihan terbaik...
Dilihat 659
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Selamat malam, D
Masalah pasti akan selalu ada disalam kehidupan. Masalah akan silih bergantu datang, untuk mendewasakan pola pikir, dan mendewasakan psikologis. Tidak ada satu individu pun yang bebas dari masalah dalam kehidupannya. Sayangnya, masalah yang datang tidak selalu dapat diatasi, dan dilewati dengan baik. Banyak yang akan membuat, sedih, kesal, bahkan tertekan. Namun, perasaan ingin mati bukan lah hal yang umum. Perasaan ini menandakan anda sedang mengalami gangguan kesehatan mental.
Bila anda merasa ingin mati, ada beberapa hal yang mungkin dapat menyebabkannya, seperti;
Perasaan ingin mati, harus segara diatasi. Anda dapat melakukanbebberapa hal untuk membantu mangatasi perasaan ingin mati, seperti;
Selain semua tips diatas, anda juga sebaiknya berkonsultasi dengan psikiater. Konsumtasi dengan psikiater diperlukan untuk, mendapatkan obat tertentu yang mungkin dibutuhkan anda, melakukan konseling, dan memantau keadaan kesehatan mental anda.
Anda juga bisa membaca forum terkait dengan ingin mati :
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Article Terkait
Fluoxetine adalah jenis antidepresan yang masuk dalam kategori selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI). Contoh merek dagang obat yang mengandung fluoxetine adalah prozac. Fungsinya adalah untuk mengobati depresi, bulimia, dan juga gangguan obsesif kompulsif.
Pernahkah Anda mengalami sudah ingat di otak namun yang terucap di mulut hanya hurufnya saja? Fenomena otak dan mulut tidak sinkron ini disebut lethologica.
Berubah status menjadi pensiunan tentu membawa perubahan dalam banyak hal. Tak semua orang bisa menerima kondisi ini dan justru mengalami post power syndrome. Apa itu post power syndrome? Ini penjelasannya!
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved