22 Agt 2021, 23:27
YN
Info Penanya: YN
Saat ini saya kerja di perusahaan swasta, saya kerja sejak saya lulus sma umur 18 tahun, saya merantau di jakarta Saya selalu mengalami hal ini, ketika saya mengerjakan sesuatu ada saja yang masih salah, meskipun sudah saya cek berkali kali, tetap saja masih ada salah atau kurang, sepertinya tidak terjadi saat kerja saja, tapi juga waktu sekolah, Apa yang perlu saya lakukan dok
Dilihat 790
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Evelin Kwandang
(1)
Halo Y,
Kosentrasi sangat dibutuhkan untuk melakukan aktifitas sehari-hari, keluhan yang anda alami berkaitan dengan kurangnya konsentrasi sehingga ketelitian pun menurun. Ketika Anda memiliki kosentrasi penuh, pikiran akan lebih fokus dan ketelitian pun akan semakin meningkat.
Penyebab tersering dari gejala-gejala ini adalah kurang tidur atau insomnia, hipoglikemi atau kekurangan gula darah, kurang istirahat, adanya gangguan di otak yang menyebabkan gangguan memori atau demensia, kelelahan, dan juga stres. Untuk mengatasi keluhan Anda, beberapa cara yang dapat Anda lakukan adalah
Cobalah juga untuk menghindari distraksi saat kerja misalnya berusaha tidak melihat telepon genggam, atau hewan peliharaan selama bekerja. Beberapa cara untuk meningkatkan konsentrasi juga lebih mudah dilakukan jika Anda membuat daftar pekerjaan yang perlu diselesaikan mulai dari yang paling mendesak. Anda juga boleh melakukan konsultasi kepada psikolog atau psikiater jika memiliki tekanan kerja yang tinggi.
Salam sehat
dr. Evelin Kwandang
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Article Terkait
Sejumlah penelitian mengatakan bahwa terapi gelombang otak dapat memengaruhi kerja otak manusia. Terapi ini diklaim mampu meredakan stres, meningkatkan konsentrasi.
Penyebab kesurupan dari sisi medis adalah dissosiative disorder. Ini merupakan gangguan kejiwaan yang membuat penderitanya mengalami “putus hubungan” dengan pikiran, memori, lingkungan sekitar, pergerakan, maupun identitas dirinya.
Magic mushroom dan LSD adalah beberapa contoh halusinogen yang sering dikonsumsi. Halusinogen merupakan salah satu golongan narkotika yang dapat memicu halusinasi pada penggunanya. Meskipun terdengar menyenangkan, ada efek samping berbahaya yang bisa didapatkan saat mengonsumsi senyawa ini, seperti mengalami psikosis dan bahkan kematian.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved