Kapankah waktu terbaik untuk skrining HIV?

Selamat siang, I

Terima kasih atas pertanyaannya. 

HIV adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia oleh virus HIV.  Virus ini semakin lama akan mematikan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh akan semakin mudah mengalami penyakit atau infeksi dari luar. 

Cara penularan virus HIV :

• Kontak seksual dengan sperma atau cairan vagina penderita HIV. 
• Penyebaran melalui darah contohnya pada pengguna narkoba jenis suntik yang digunakan bergantian. 
• Melalui plasenta ibu hamil ke janin yang sedang dikandung.  

HIV itu sendiri virusnya memiliki periode jendela yang artinya baru akan terdeteksi setelah 90 hari dari aktivitas seksual berisiko.  Sebelum 90 hari dikatakan virus masih belum dapat terdeteksi walaupun sudah menginfeksi.  Gejala awal HIV pun juga terkadang tidak terlalu spesifik karena menyerupai gejala flu atau badan tidak enak seperti pada umumnya.  Karena itu seringnya diketahui saat HIV sudah berada pada fase lanjutan.  

Jadi jika memiliki riwayat hubungan seks berisiko, memang sebaiknya lakukan pemeriksaan atau skrining HIV 90 hari dari waktu anda aktivitas seksual.  Skrining dapat dilakukan di puskesmas, klinik VCT atau rumah sakit terdekat.  Skrining dapat diulang 6 bulan pasca aktivitas seksual jika ingin lebih akurat.  Jika hasil non reaktif atau negatif maka jauhilah aktivitas seksual secara bebas agar terhindar dari AIDS atau penyakit seksual lainnya.  

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah