Trauma setelah menjadi istri seorang hypersex

Selamat malam, R.

Rasa trauma setiap orang dapat berbeda. Rasa trauma bisa dilupakan secara perlahan-lahan namun pada sebagian orang, rasa trauma terus melekat hingga membuat takut, cemas, dan tidak ingin kejadian serupa terulang kembali.

Penyebab ingin terus melakukan hubungan seksual, hypersex ?

Menurut cerita Anda dimana kakak perempuan Anda pernah menikah sekitar 11 bulan yang lalu. Mantan suami kakak Anda menggaulinya secara berlebihan, 1 hari bisa lebih dari 15x, bahkan hingga 20x.

Sepanjang 11 bulan tanpa jeda. Mantan suami kakak Anda kerja tidak jauh dari rumah sekitar 2 jam sekali pulang ke rumah. Sampai usia kandungan 8 bulan, dia trus menggauli kakak Anda. Hingga saat ini kakak Anda trauma terhadap laki-laki.

Mantan suami kakak Anda bisa saja mengalami hypersex dimana ini dapat dipicu oleh trauma terhadap pelecehan seksual yang dialami, gangguan bipolar, gangguan obsesif kompulsif (OCD), gangguan kecemasan serta depresi.

Hal ini membuat kakak Anda menjadi trauma atau post traumaic stress disorder. Sebaiknya kakak Anda konsultasi ke psikiater untuk mengurangi rasa trauma (trauma healing). Begitu pula manta suami kakak Anda, sebaiknya juga harus diobati. Tetap dampingi kakak Anda, beri semangat dan terus doakan agar dia bangkit dari kejadian buruk di masa lalu.

Baca forum terkait trauma :

Penyebab ketakutan dan cemas berlebihan, apakah trauma ?

Bagaimana cara mengobati trauma akibat pelecehan ?

Seoga bermanfaat.

Salam sehat.

dr. Lidya Hapsari.