2 Sep 2021, 01:40
AA
Info Penanya: AA
Halodok maaf mengganggu kemarin saya vaksin deman badan semua sakit sudah saya beri parasetamol sekarang dah sembuh.sekarang malah sering pipis apalagi malam ini gak bisa tidur bolak balik ke kamar kecil apakah bahaya dok dan apa obatnya kalo keseringan pipis kaya gini mohon bantuannya terimakasih.
Dilihat 8028
2 Komentar
Dijawab oleh dr. Pany
(2)
Selamat pagi AA
Setiap vaksin akan memiliki efek samping yang seringnya disebut dengan KIPI yakni Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. KIPI vaksin bisa berupa demam, meriang, nyeri badan atau sendi, pusng, mual, dan sebagainya yang hanya bersifat sementara 1-2 hari dan diberikan obat berdasarkan gejala saja.
Sering buang air kecil malam hari bukanlah efek samping dari vaksinasi melainkan bisa merupakan kompensasi tubuh untuk mengeluarkan panas berlebih setelah demam atau bisa juga karena asupan cairan anda yang banyak. Selain itu penyebab sering kencing terutama malam hari bisa disebabkan oleh beberapa kondisi seperti:
Keluhan anda serign buang air kecil bisa disebabkan oleh hal-hal di atas. Untuk mengatasinya anda bisa mencoba dengan beberapa cara terlebih dahulu. Caranya seperti:
Bila keluhan anda tidak juga mmebaik dan disertai dengan nyeri dan panas saat BAK, nyeri perut bawah, urin disertai bercak darah, atau demam maka perlu diperiksakan lebih lanjut ke dokter urologi.
Semoga bermanfaat
Salam sehat
dr. Pany
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Dikomentari oleh
AA
02 Sep 2021, 16:31:12
Terimakasih dokter pany
Dijawab oleh
Sylvia V
03 Sep 2021, 12:34:05
Mewakili dr Pany dan tim dokter lainnya, kami mengucapkan terima kasih kembali ya kepada Bapak AA. Semoga apa yang disampaikan bermanfaat. Salam sehat.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Article Terkait
Nokturia adalah kondisi medis yang ditandai dengan kencing berlebihan di malam hari. Untuk mengatasinya, dokter bisa meresepkan obat antikolinergik dan desmopresin.
Ureter dan uretra adalah bagian dari sistem kemih dan sistem reproduksi manusia. Meskipun namanya mirip, namun fungsi uretra dan ureter ternyata berbeda.
Leukosit dalam urin yang tinggi saat pengecekan medis bisa jadi penanda infeksi pada saluran kemih. Tingginya leukosit tersebut menandakan tubuh sedang melawan infeksi yang terjadi. Selain infeksi, penyumbatan atau obstruksi di saluran kemih juga bisa menjadi biangnya sehingga harus ditangani oleh dokter.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved