Tanda dan gejala setelah terjadi keguguran

Selamat Sore FS,

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda.

Keguguran merupakan sesuatu hal yang paling ditakuti oleh ibu hami, terlebih jika pasangan tersebut telah menunggu untuk mendapatkan keturunan dalam waktu yang lama dan mengusahakan kehamilan dengan banyak cara, termasuk obat-obatan, tindakan seperti menerapkan pola hidup yang sehat, bahkan tindakan inseminasi buatan atau bayi tabung yang memakan biaya lumayan banyak.

Apa itu keguguran dan penyebabnya?

Keguguran adalah proses perdarahan pada wanita hamil saat usia kehamilan di bawah 20 minggu. Perdarahan ini bermacam-macam sesuai dengan jenis kegugurannya dan dapat menyebabkan ancaman hingga kematian pada janin. Keguguran ini dapat disebabkan oleh konsisi ibu seperti rahim yang lemah, penyakit ibu seperti campak, malaria, tokso, katub servixs terlalu longgar, faktor kelainan janin, ataupun keguguran yang disengaja dengan meminum obat-obatan penggugur kandungan dan tindakan abortus ilegal.

Tanda dan gejala setelah terjadi keguguran

Tanda dan gejala setelah terjadi keguguran antara lain :

• Keluar sebagian atau seluruhnya janin
• Hormon kehamilan menurun sehingga mual dan muntah menjadi berkurang bahkan hilang
• Gerakan janin menjadi berkurang dan hilang
• Nyeri perut saat perdarahan dari vagina terjadi

Jenis keguguran

Jenis keguguran antara lain :

• Acaman keguguran (abortus imminens)
• Abortus insipien
• Abortus komplit
• Abortus inkomplit
• Abortus habitualis

Gejala yang Istri Anda alami harus dicari tahu terlebih dahulu jenis keguguran yang dialami, apakah hanya berupa ancaman keguguran, atau jenis keguguran yang lain. Karena jika hanya terjadi ancaman keguguran, ataupun abortus insipiens, maka kemungkinan kehamilan dapat dipertahankan sehingga hormon dan tanda kehamilan masih dirasakan. Untuk itu, segera bawa istri Anda kontrol ke dokter kandungan untuk hasil pemeriksaan dan penatalaksanaan lebih baik.

Semoga bermanfaat.

"Salam sehat,

dr. Lidya Hapsari."