Setelah berhubungan badan, missv terasa perih dan panas, apakah berbahaya?

18 Okt 2019, 04:43

Info Penanya: A, Wanita, 22 Tahun

Halo dok ,kenapa ya saat berhubungan badan daerah misv saya rasanya periih perih panas pdhal saya sudah menikah selama 4 bulan memang satu bulan terkahir saya tidak pernah berhubungan badan baru sekali ini lagi tapi rasanya sakiitt banget bahaya kah dok ?

Dilihat 48819

2 Komentar

Dijawab oleh dr. Syarifah Chaula Amrina

(10)

Selamat siang A.

Terimakasih telah bertanya di sehatQ, saya akan menjawab pertanyaan Anda.

Nyeri saat berhubungan seksual dikenal dengan istilah dispareunia. Dispareunia ini sering dirasakan oleh wanita, dan dapat disebabkan oleh faktor psikologis ataupun lainnya, seperti :

Vagina kering
Luka pada vagina
Adanya infeksi/peradangan, seperti infeksi saluran kencing atau infeksi menular seksual
Kondisi pasca prosedur medis
Gangguan medis lainnya
Faktor psikologis

Untuk mengatasi dipareunia, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan sepertil lakukan foreplay untuk mencegah vagina kering, dan tetap jaga kebersihan vagina untuk mnecegah terjadinya infeksi. Waspada terhadap dispareunia apabila dirasakan nyeri semakin memberat atau disertai darah setelah berhubungan. Segera konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan untuk evaluasi lebih lanjut.

Semoga bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Syarifah Chaula Amrina

hubungan seks masalah dispareunia dispareunia

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Dikomentari oleh

04 Sep 2020, 00:43:35

Selamat mlm dok maaf malam2 saya ganggu.saya mau tanya kenapa ya setiap saya berhubungan intim.kok vagina saya terasa terbakar pedih dan sakit.apa sebab nya saya udah gak tahan dok apa obat nya

Dijawab oleh

dr. Rahmita Dewi

04 Sep 2020, 22:10:52

Selamat malam, LC. Perlu terlebih dahulu dipastikan penyebab dari rasa terbakar dan nyeri pada vagina yang Anda alami, disebabkan oleh dispareunia seperti yang dipaparkan diatas atau karena faktor lain seperti infeksi, karena penanganannya akan berbeda. Untuk itu ada baiknya untuk memeriksakan diri secara langsung kepada dokter Kandungan. Salam sehat

Diskusi Terkait di Forum