10 Jan 2022, 23:21
SA
Info Penanya: SA
halo dok selamat malam, sebelumnya terimakasih karena telah menjawab pertanyaan saya . saya sering sesak nafas di dada, dan harus menguap agar bisa merasakan lega, dada saya seperti ada yh tertahan, knpa ya dok?
Dilihat 1376
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Selamat pagi, S
Bernafas merupakan kegiatan fital untuk kehidupan. Bernafas adalah kegiatan mengambil oksigen dari udara diluar tubuh, yang kemudian akan membuang gas karbondioksida ke luar tubuh. Setiap sel dalam tubuh manusia membutuhkan oksigen untuk bermetabolisme, sehingga bernafas menjadi sangat penting.
Gangguan pada pernafasan dapat menyebabkan tubuh kekurangan oksigen, dan dalam kondisi buruk, tubuh yang kekurangan oksigen dapat terjadi kerusakan organ. Salah satu gangguan pernafasan yang paling banyak ditemukan adalah sesak nafas. Sesak nafas dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti :
Untuk mengetahui penyebab sesak nafas yang anda alami, sebaiknya anda memperjelas dengan kapan terjadi sesak nafas, seperti apakah saat terlambat makan, atau saat terpapar debu, atau saat merasa cemas. Sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter penyakit dalam untuk menemukan penyebab keluhan yang anda alami saat ini. Sementara ini, sebaiknya anda melakukan beberapa hal berikut, untuk membantu meringankan gejala yang anda alami, seperti :
Semoga membantu.
Salam sehat,
dr. Lizsa
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Article Terkait
Sistem pernapasan pada manusia disebut juga dengan proses respirasi. Proses pernapasan didukung oleh sejumlah organ yang saling bekerja sama untuk membawa oksigen masuk ke seluruh tubuh dan membuang karbon dioksida keluar
Fungsi alveolus dalam sistem pernapasan manusia adalah memindahkan molekul oksigen dan karbon dioksida untuk masuk serta keluar dari aliran darah.
Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) bisa melakukan transplantasi paru untuk mengatasi efek dari PPOK. Salah satunya adalah kisah Emil Olson yang berhasil mengatasi penyakitnya dengan transplatasi paru. Namun, transplantasi paru memiliki beberapa risiko, misalnya tubuh menolak paru yang didonorkan.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved