tidak bergairah dan nyeri setelah berhubungan seksual

Selamat pagi, D

Berhubungan intim merupakan saat yang dinantikan pada pasangan yang telah menikah, berhubungan intim memiliki beberapa manfaat seperti, membakar kalori, menjaga kesehatan jantung, mengurangi stres, menambah keintiman pasangan, memperlancar komunikasi antara pasangan, hingga mendatangkan kesenangan. Masalah pada hubungan intim, akan mengganggu hubungan antara pasangan. Hal tersebut juga dapat membuat tertekan, stres, hingga depresi pasangan.

Bila anda mengalami sulit terangsang, tidak bisa mempertahankan gairah, hingga rasa nyeri pada vagina saat atau setelah berhubungan intim, kemungkinan anda mengalami disfungsi seksual. 

Tanda dan gejala disfungsi seksual pada wanita :

• Kehilangan atau menurunnya gairah seks,
• kesulitan untuk terangsang,
• Kesulitan untuk berorgasme,
• Timbul rasa nyeri ketika atau setelah berhubungan intim,
• Gangguan pada gairah seksual, seperti memiliki keinginan untuk berhubungan intim, namun sulit untuk bergairah atau sulit untuk mempertahankan gairah selama berhubungan intim.

Disfungsi seksual pada wanita biasanya disebabkan oleh, gangguan kecemasan, trauma masa lalu, komunikasi yang kurang baik antara pasangan, depresi, gangguan pada aliran darah pada organ intim, kebiasaan menahan keinginan saat berhubungan intim, rangsangan yang kurang, serta gangguan pada sistem reproduksi. Bila anda mengalami tanda dan gejala diatas, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter andrologi, untuk menemukan penyebabnya, dan untuk melakukan pengobatan lebih lanjut. Sementara itu, anda dapat melakukan beberapa upaya untuk mengurangi gejala yang anda alami, seperti;

• Melakukan komunikasi dengan pasangan,
• Melakukan foreplay lebih lama,
• Menggunakan pelumas tambahan pada saat berhubungan intim.

Anda juga bisa membaca forum terkait dengan tidak bergairah saat berhubungan intim :

• Kenapa tidak ada gairah saat hubungan intim?
• Apa penyebab tidak haid dan gairah menurun?

Semoga membantu.

Salam sehat,

dr. Lizsa