9 Apr 2020, 07:33
NA
Info Penanya: NA, Wanita, 27 Tahun
pagi dok, saya merasa semua kesalahan yang ada di rumah pasti akan dilimpahkan ke saya, ketika orang rumah tau bahwa yang salah bukanlah saya mereka bertindak seperti tidak ada kejadian apa2, sedangkan saya perlu waktu untuk ngilangin apa y saya rasakan. saya lebih senang menyendiri dikamar, takut untuk menjalin hubungan dengan orang lain,sy sering berpikir untuk tidak menikah dan tidak punya anak, bukan tidak mau tapi takut. saya sendiri sulit menggambarkan apa yang sebenarnya sy takutnya.
Dilihat 19874
2 Komentar
Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama
(12)
Selamat siang NA,
Adanya masalah pada kehidupan sehari-hari memang bisa menjadi beban pikiran dan ketika kita merasa kesulitan untuk menanggung beban itu bisa menjadi pemicu gangguan psikis pada tubuh yang mengganggu kesehatan mental.
Apabila merasa selalu disalahkan, menjadi menarik diri, kehilangan minat untuk mengerjakan kegiatan sehari-hari, takut akan masa depan, kehilangan semangat, sampai bisa memicu keinginan untuk menyakiti diri maka perlu perhatian khusus agar bisa segera diatasi.
Untuk mengatasi depresi bisa dilakukan beberapa hal seperti:
Jika masih kesulitan mengatasi kondisi mental dan beban terasa makin berat, timbul rasa takut dan cemas maka baiknya bisa dikonsultasikan pada dokter spesialis jiwa atau psikitater atau bisa pada psikolog.
Nantinya akan dilakukan evaluasi dan konseling untuk bisa mengatasi kondisi yang dialami. Jika perlu nantinya juga akan dilakukan psikoterapi dan pengobatan. Semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Adhi P.
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Dikomentari oleh
CV
28 Jul 2020, 09:42:14
Pagi dok, mau sharing pengalaman selama pacaran. Saya & calon sudah pacaran 5 thn, selama ini saya merasa banyak melakukan kesalahan2 kecil dalam berkomunikasi, salah bicara sedikit pasti dia langung marah, saya sdh maksimal memperbaiki sikap2 saya tetapi dia blm puas. Saya terus memikirkan solusi dan berusaha berubah. Saya jadi takut bicara dengan pasangan karena takut dia tersinggung/marah. ini membuat saya menjadi ragu utk melanjutkan pernikahan. Padahal pernikahan kami tinggal 3minggu lagi.
Dijawab oleh
dr. Rahmita Dewi
30 Jul 2020, 06:57:55
Selamat pagi, CV. Ada baiknya untuk dibicarakan kembali dari hati-kehati untuk solusi terbaik bagi keduanya agar tidak ada salah satu pasangan yang nantinya menyesal karena pernikahan adalah komitmen jangka panjang. JIka Anda ragu, mintalah petunjuk pada Tuhan YME dan orang tua agar diberikan solusi dan tuntunan langkah yang terbaik. Salam sehat
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Article Terkait
Gejala yang mirip pada penderita gangguan kepribadian ganda dan bipolar seringkali memicu kesalahan diagnosis. Sejumlah gejala yang mirip antara lain perubahan suasana hati secara tiba-tiba, halusinasi, munculnya rasa putus asa, hingga keinginan untuk bunuh diri.
19 Jun 2019
Tes kepribadian ganda meliputi tes fisik untuk menemukan cedera atau tumor di kepala serta tes psikologis dengan mengidentifikasi gejala yang Anda alami. Siapa saja yang membutuhkannya?
7 Okt 2020
Fiksasi adalah fokus tak tergoyahkan untuk memperoleh kesenangan yang tidak terpenuhi pada tahap awal psikoseksual. Bentuk-bentuk fiksasi ini misalnya, anak yang mengalami fiksasi oral kemungkinan memiliki masalah yang berkaitan dengan mulutnya.
16 Des 2020
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved