8 Jan 2022, 14:13
F
Info Penanya: F, Wanita, 27 Tahun
Dokter, saya baru melahirkan dua hari yang lalu, tapi anaknya masih dalam ruang icu karena mengalami piloromiotomia. Saya bingung harus melakukan apa karena belum perlalu paham dengan penyakit ini. Sebenarnya, penyakit ini sebenarnya apa? Apakah cukup berbahaya? Gejala dan penyebabnya apa dok? Apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya?
Dilihat 595
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Selamat siang, F
Terima kasih atas pertanyaannya.
Piloromiotomia merupakan istiliah berupa tindakan operasi pada penyakit stenois pilorus. Kondisi ini adalah salah satu kondisi dimana dinding saluran antara lambung dan usus kecil mengalami penebalan sehingga makanan tidak dapat dicerna usus.
Stenosis pilorus ini penyebabnya masih belum jelas namun faktor kelainan genetik, kelahiran prematur, riwayat merokok saat kehamilan, hingga pengobatan antibiotik saat anak usia dini ataupun saat kehamilan akhir yang kurang sesuai dikatakan dapat memicu terjadinya penyakit stenosis pilorus.
Piloromiotomia merupakan cara utama dalam mengatasi penyakit stenosis pilorus ini setelah kondisi anak sudah stabil misal sedang dehidrasi atau ketidakseimbangan eletrolit. Untuk itu karena penyakit ini memang berbahaya karena dapat menganggu pertumbuhan anak dan menimbulkan dehidrasi berat maka dokter spesialis bedah anak akan melakukan pemeriksaan lengkap diantaranya pemeriksaan darah, USG perut serta rontgen perut anak guna memastikan kondisi anak. Anda tidak perlu khawatir, ikuti anjuran dokter terkait kondisi anak dan bagaimana perawatannya pasca piloromiotomia nantinya.
Anda dapat membaca beberapa forum kami terkait gangguan pencernaan bayi seperti berikut :
Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Farah
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Article Terkait
Proses pencernaan pada manusia berawal dari mulut dan berakhir di anus. Proses ini melibatkan banyak organ, seperti tenggorokan, esofagus, lambung, hingga usus halus.
Necrotizing enterocolitis (NEC) biasanya terjadi pada bayi baru lahir. Penyakit ini bisa menyebabkan usus bayi meradang bahkan membentuk lubang jika keadaannya sudah memburuk. Untuk mencegahnya, perhatikan tanda-tanda NEC, seperti pembengkakan perut, muntah, diare.
Ada beberapa makanan untuk penderita radang usus yang bisa mencegah atau meringankan gejalanya saat periode flare-up. Beberapa makanan tersebut meliputi makanan rendah residu, makanan berprotein, hingga sayur dan buah matang
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved