Sebarapa bahayanya penyakit skoliosis?

Selamat sore P

Skloliosis merupakan suatu kondisi dimana tulang belakang yang posisinya tidak normal membentuk lengkungan menyamping menyerupai huruf C atau S. Skoliosis ini sudah mulai bisa terdeteksi sejak masih anak-anak sekitar usia 10 tahun. 

Kebanyakan penyebab skoliosis tidak diketahui sebab pastinya. Namun ada beberapa yang bisa disebabkan karena keturunan, bawaan lahir, cedera, infeksi yang merusak struktur tulang belakang, usia tua atau gangguan saraf dan otot. 

Ciri-Ciri Penyakit Skoliosis

Bila seseorang mengalami skoliosis bisa kita perhatikan dari berbagai tanda. Ciri-ciri skoliosis adalah:

• Tubuh yang miring ke satu sisi
• Tinggi pinggang yang tidak sama
• Bahu lebih rendah sebelah
• Tulang belikat lebih menonjol sebelah
• Punggung atau pinggang sering sakit
• Sesak nafas

Mengatasi Penyakit Skoliosis

Hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi skoliosis adalah dengan memperbaiki postur tubuh dengan berbagai cara tergantung dari tingkat keparahan skoliosis ringan sedang atau berat. Pada skloliosis yang ringan bisa dengan melakukan terapi fisik, penggunaan korset penyangga serta pemantauan secara berkala. Pada kondisi skoliosis yang lebih berat bisa dilakukan tindakan operasi untuk memperbaiki posisi tulang. Namun tindakan operasi memiliki banyak efek samping sehingga pilihan lainnya bisa menggunakan teknik robot navigasi dengan akurasi 99,9% yang lebih kecil sayatan, minim perdarahan, dan cedera jaringan serta lebih cepat pulih yang bisa dilakukan di Eka Hospital BSD.

Jadi apabila anda memiliki ciri-ciri yang mengarah pada skoliosis maka segera berkonsultasi dengan dokter ortopedi agar bisa ditangani sebelum menjadi bertambah berat.Akan dilakukan pemeriksaan berupa rontgen tulang belakang, ct-scan, scan tulang dengan kontras atau MRI untuk mengetahui kondisi tulang belakang anda.

Selain itu jagalah berat badan ideal, konsumsi makanan bergizi dan tinggi kalsium serta berolahraga secara rutin dan jaga postur tubuh yang lebih baik.

Semoga bermanfaat

 

Salam sehat

dr. Pany