Persiapan menjadi donor ginjal

Selamat malam DS

Mendonorkan salah satu ginjal yang dimiliki merupakan keputusan yang sangat beresiko namun dapat menyelamatkan orang yang memerlukan transplantasi ginjal. Orang-orang yang memerlukan transplantasi ginjal adalah yang menderita gagal ginjal kronis yang memerlukan cuci darah rutin karena ginjalnya sudah tidak bisa berfungsi dengan baik dalam menyaring dan membuang zat-zat beracun dalam tubuh.

Syarat Donor Ginjal

Untuk menjadi pendonor ginjal harus memenuhi beberapa kriteria terlebih dahulu. Kriteria yang bisa menjadi pendonor ginjal adalah:

• bertubuh sehat dan tidak sedang demam 
• tidak memiliki penyakit kronis atau infeksi akut
• berat badan ideal
• usia di atas 18 tahun dan dibawah 60 tahun
• tidak mendapatkan trasnfusi apapun dalam 3 bulan terakhir
• tidak hamil
• belum pernah menerima transplantasi organ sebelumnya
• memiliki ginjal yang sehat dan berfungsi baik
• memiliki persamaan golongan darah antara pendonor dan penerima donor

Jadi bila anda termasuk dalam kriteria di atas maka anda bisa menjadi pendonor ginjal. Untuk menemukan penerima transplantasi ginjal yang bersedia anda bisa mengunjungi beberapa tempat hemodialisa atau pencucian darah di fasilitas kesehatan.

Resiko Menjadi Pendonor Ginjal

Menjadi pendonor ginjal haruslah ikhlas tanpa mengharapkan imbalan apapun karena jika mendapatkan imbalan dalam bentuk apapun dapat disangka sebagai transaksi jual-beli organ. Hal ini bisa dikenai sanksi hukum yaitu dipenjara maksimal 10 tahun dan denda 1 Miliar Rupiah. 

Selain itu anda juga harus memikirkan matang-matang terkait resiko yang bisa didapat setelah mendonorkan salah satu ginjal anda. Jika anda tidak dapat menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat, maka resikonya bisa mengalami gagal ginjal karena beban 2 ginjal menjadi beban 1 ginjal dan bila hal ini terjadi maka anda perlu mencuci darah rutin atau mendapatkan trasnplantasi ginjal.

Untuk itu perbanyak minum air putih, berolahraga rutin minimal 3 kali seminggu, makan bergizi, tidak mengkonsumsi alkohol, obat-obatan terlarang ataupun merokok, hindari stres, dan cukup tidur. 

Semoga bermanfaat

 

Salam sehat

dr. Pany