4 Sep 2021, 14:04
P
Info Penanya: P
Dokter, saya mau tanya, apakah benar saturasi oksigen bayi dengan orang dewasa itu berbeda? Apa yang yang menyebabkan perbedaan itu?
Dilihat 7103
1 Komentar
Dijawab oleh dr. Pany
Selamat pagi P
Saturasi oksigen adalah kadar oksigen dalam darah dimana nilai normalnya adalah di atas 95%. Hal ini bisa dideteksi dengan menggunakan alat yang disebut oksimetri atau menggunakan analisa gas darah (AGD).
Pada dasarnya baik dewasa maupun bayi, kadar saturasi oksigen yang normal adalah sama, tidak ada perbedaan. Namun pada bayi lebuh rentan mengalami penurunan saturasi oksigen, terutama pada 1-2 hari pertama kelahiran bisa lebih rendah dan bisa ditoleransi hingga 93%. Namun jika saturasi bayi dibawah normalnya, hal ini bisa disebabkan oleh berbagai kemungkinan yaitu:
Kemudian untuk pengukuran saturasi oksigen bayi juga sebaiknya dibawah pemantauan dokter anak sekaligus dilakukan pemeriksaan lainnya untuk mencari penyebabnya. Bayi akan dipantau secara berkala dan bila diberikan terapi oksigen hingga bisa bernafas dengan baik dengan sendirinya dan mencapai saturasi oksigen yang normal.
Selain itu akan diberikan pengobatan yang dibutuhkan berdasarkan anjuran dari dokter anak. Yang bisa anda usahakan adalah mencukupi kebutuhan ASI untuk bayi dan menjaganya tetap hangat karena bayi rentan hipotermia.
Semoga bermanfaat
Salam sehat
dr. Pany
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Dikomentari oleh
R
06 Sep 2021, 19:02:07
Testing
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Pany
Article Terkait
Happy Hypoxia adalah kondisi yang muncul akibat kurangnya kadar oksigen di tubuh hingga jauh di bawah normal, tanpa gejala apapun. Kondisi ini sangat berbahaya karena bisa memicu kematian.
Pencemaran lingkungan bisa dibagi menjadi 5 jenis, yaitu pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran suara, dan pencemaran cahaya. Masing-masingnya bisa berpengaruh buruk pada kesehatan manusia.
Gejala emfisema dapat dikelompokkan pada fase awal, sedang, dan berat. Gejala emfisema bisa dikendalikan dengan penanganan dokter walau penyakit ini tidak dapat disembuhkan.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved